Saatmelakukan gaya berjalan di udara pada lompat jauh dilakukan pada a. Awalan b. Melayang c. Tumpuan d. Mendarat. 2. Arah tolakan pada lompatan jauh sebaiknya membentukan sudut a. 400 b. 450 c. 350 d. 500. 3. Peganggan raket yang paling cocok pemain pemula adalah a. Pegangan eastern b. Pegangan western c. Pegangan continental d. Pegangan
Adahobi, gaya lompat tinggi merupakan teknik yang biasa digunakan oleh para atlet untuk melompat dan melewati mistar dengan ketinggian tertentu yang telah ditentukan. Adapun gaya atau teknik lompatannya sangat bervariasi, ada gaya guling, gaya gunting, gaya flop dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih jelas seperti apa dan bagaiamana teknik awalan, lompatan hingga pendaratannya simak ulasan berikut ini. 1. Gaya Guling Straddle Gaya guling merupakan teknik dalam lompat tinggi yang paling banyak digunakan ketika atlet melakukan lompat dalam berbagai ajang perlombaan. Tak heran jika gaya ini cukup populer untuk dipelajari. Gaya guling sendiri ditemukan pertama kali tahun 1930 oleh seorang Amerika bernama Jim Stewart. Mengapa disebut gaya guling? Gaya ini disebut sebagai gaya guling karena gerakan tubuh yang diputar dan dibalikkan dengan cepat, tepat ketika tubuh atlet menyebrangi mistar. Posisi akhir tumpuan dari gaya ini adalah menelungkup, yang nantinya akan mirip dengan posisi berguling. Teknik awalan gaya guling Awalan dapat dilakukan dengan mempersiapkan diri dengan posisi menyamping di sisi samping mistar, sudut yang disarankan adalah sekitar 35 hingga 40 derajat. Apabila Anda hendak melompat dengan tumpuan kaki kanan maka awalan yang benar yakni dilakukan dari arah samping kanan, begitu pula sebaliknya, jika ingin kaki kiri sebagai tumpuan, maka Anda bisa memulai awalan dari samping kiri. Sebagai tips untuk melakukan gaya lompat tinggi dengan gaya guling, Anda disarankan untuk menggunakan kaki yang dominan, sebab akan membuat pergerakan menjadi lebih mudah. Menggunakan langkah ganjil juga akan membuat tiga langkah kaki terakhir dapat dilakukan dengan lebih panjang. Teknik tumpuan gaya guling Berikutnya adalah tumpuan dalam melakukan gaya guling, tumpuan utamanya. Menggunakan kaki bagian dalam, yakni kaki yang berposisi terdekat dengan mistar. Agar lompatan lebih maksimal maka Anda bisa melakukan ayunan dengan kekuatan maksimal ke bagian depan sampai tingginya maksimum. Tumpuan dilakukan dengan ayunan kaki dari bagian belakang ke bagian atas, dan dari ayunan kedua ke tangan di bagian belakang atas. Ini merupakan tahapan yang penting, sebab akan berpengaruh pada tingginya lompatan yang akan dilakukan. Apabila di bagian ini Anda melakukan kesalahan,gaya lompat tinggi tidak dapat dilakukan secara maksimal. Nantinya badan atlet akan jatuh dan membuat teknis mendarat tidak seimbang. Karena itu, ketika melakukan lompatan, disarankan menggunakan tumpuan yang maksimal. Saat melayang dan pendaratan Ketika melayang, tubuh atlet akan menggunakan lompatan dari kaki tumpuan, tubuh kemudian melayang melewati mistar. Tubuh diposisikan dalam keadaan telungkup serta sejajar, kemudian turunkan kepala dengan posisi yang lebih rendah dibandingkan panggul. Anda tinggal melanjutkan dengan meluncur ke bagian bawah. 2. Gaya Guling Sisi Western Roll Lebih dikenal sebagai western roll, sebab melewati mistar menggunakan bagian tubuh dari sisi samping. Atlet juga perlu mengangkat tubuh seluruhnya, sehingga dapat berada di posisi yang sedemikian rupa, yang membuatnya terlihat melayang di udara. Kemudian atlet akan memutar badan, hingga lewat dan turun dari mistar. Gaya lompat tinggi Guling Sisi ini tidak dipakai karena atlet hanya menggunakan gaya yang ada sebelumnya. Di dalam perlombaan, gaya lompatan ini tidak masuk sebagai hitungan sah, sebab ketika melompat posisi kepala yang posisinya lebih rendah dibanding panggul, ini akan membuat atlet didiskualifikasi dari permainan. Meski tidak sering digunakan, namun gaya guling sisi ini memiliki aturan dan rincian mengenai cara melakukannya, yakni Teknik awalan gaya guling sisi Untuk awalan, persiapan dilakukan dari posisi samping, dengan sudut 30-40 derajat. Hampir mirip dengan gaya guling, jika ingin melakukan lompatan dengan tumpuan kaki kanan, maka dimulai dari samping kanan. Begitu pula jika menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan, maka awalan dilakukan dari sisi kiri. Teknik tumpuan gaya guling sisi Berikutnya adalah tumpuan, tumpuannya merupakan kaki yang posisinya ada di dalam atau kaki yang ada di posisi terdekat dari mistar. Nantinya atlet akan mengayunkan kaki ke arah depan dan keatas, dengan posisi menyilang dari arah mistar. Ini merupakan tahapan yang penting, sebab berpengaruh pada ketinggian lompatan. Teknik saat melayang Gaya melayang akan membuat tubuh seperti berguling, namun dilakukan dari sisi samping. Ketika atlet melakukan lompatan gaya lompat tinggi seperti ini, tubuh dan kaki melayang melewati mistar. Kondisikan tubuh memiliki posisi yang miring atau sejajar dengan posisi mistar. Disaat yang bersamaan, Anda menurunkan kepala di posisi yang lebih bawah dibandingkan panggul. Lakukan gerakan meluncur menuju bawah, pastikan tidak hilang fokus untuk menghindari adanya kemungkinan melakukan kesalahan. Teknik pendaratan Di bagian pendaratan, ada dua cara yang bisa dilakukan oleh atlet, pertama mendaratkan satu tangan dan kaki tumpuan secara bersamaan. Cara ini paling banyak digunakan karena memudahkan atlet untuk mendarat. Cara kedua untuk melakukan pendaratan gaya ini adalah mendaratkan kedua tangan secara bersamaan. Kemudian diikuti dengan menggulingkan tubuh, sehingga jatuh melewati mistar tanpa menyentuhnya. 3. Gaya Gunting Scissors Jenis yang pertama adalah gaya gunting, atau lebih dikenal sebagai gaya scissors. Gaya lompat tinggi ini merupakan gaya yang cukup klasik dari lompat tinggi, sehingga harus menjadi pengetahuan dasar terkait dengan teknisnya untuk atlet lompat tinggi. Mengapa disebut gaya gunting? Gaya ini mendapat nama scissors karena kaki yang digunakan sebagai tolakan mengayun. Ketika melakukan lompatan, kedua kaki dan tubuh akan melewati mistar dan akan tampak seperti gerakan menggunting. Teknik awalan gaya gunting Untuk bagian awalan, atlet melakukan lari menuju arah depan dengan agak serong, boleh serong ke kanan ataupun serong ke kiri. Atlet diperbolehkan menyerong sesuai dengan keinginan, begitu pula bagian kaki yang ingin dijadikan tumpuan nantinya, boleh kiri atau kanan. Jika atlet ingin memakai tumpuan kaki kanan, maka awalan yang dilakukan juga harus dari samping kanan. Begitu juga jika melakukannya dengan tumpuan kaki kiri, atlet harus melakukan awalan dari arah samping kiri. Ketika melakukan awalan dalam gaya lompat tinggi ini, posisi ancang-ancang sebaiknya dilakukan dengan jarak yang sedang. Jarak ideal yang sering dilakukan untuk awalan yakni sekitar 3-9 langkah. Namun, harus mempertimbangkan tinggi mistar yang akan dilompati. Sudut posisi awalan yang disarankan adalah 30 hingga 40 derajat dari mistar. Teknik tumpuan gaya gunting Untuk tumpuan gaya lompat tinggi gunting ini, Anda diperbolehkan menggunakan kaki yang mana saja. Boleh kanan atau kiri, sesuai dengan preferensi yang dimiliki oleh atlet. Namun disarankan menggunakan kaki yang paling jauh jaraknya dengan mistar. Saat Anda melakukan tolakan, usahakan posisi tubuh dalam keadaan telungkup dan lebih condong ke belakang. Kemudian, kaki digunakan untuk mengayun ke arah atas dan depan, dengan posisi menyilang dari mistar. Teknik saat melayang Ketika menggunakan gaya lompat tinggi gunting, kaki yang sebelumnya sebagai tumpuan, kemudian digunakan untuk mengayun ke arah samping kanan dan kiri dalam kondisi lurus, sesuai dengan posisi tubuh pada atlet dan dilakukan dengan ketinggian maksimum. Sedangkan kaki satu lagi diayunkan ke belakang hingga mirip seperti posisi gunting. Segera setelah melakukan loncatan, tubuh harus diputar ke kiri atau ke kanan. Ketika sudah melewati mistar, maka kaki bisa diluruskan. Teknik pendaratan Bagian akhir dari gaya gunting adalah pendaratan, pastikan tubuh dalam kondisi yang rileks. Ketika dilakukan pendaratan, angkat kaki setinggi mungkin, dengan begitu tidak terkena mistar yang menjadi pembatas. Saat kaki diayunkan menurun dan melewati mistar, badan atlet akan terlihat hampir tegak, dengan kondisi mistar ada di bawah panggul. 4. Gaya Fosbury Flop Gaya fosbury flop adalah gaya yang populer di Amerika dan memiliki keunikan saat melakukan lompatan karena posisi tubuh harus membelakangi mistar. Sebenarnya teknik ini sekilas mirip dengan salto, namun bedanya posusu tubuh tidak berjungkir balik. Teknik awalan gaya fosbury flop Sebagai gerak awal, para atlet harus mengambil langkah panjang dan cepat dengan posisi tegak. Gunakan kaki yang dominan sebagai tumpulan untuk mulai melompat menyebrangi mistar yang ditentukan. Adapun jarak antara mistar dan kaki tolakan sekitar 35 cm. Jadi mulailah dari awal dengan jalan, kemudian lari kencang dan mulai melangkah melakukan tolakan untuk menyebrangi mistar yang ada. Teknik tumpuan Tahap ini menjadi sangat krusial bagi para atlet untuk mulai menyebrangi mistar. Pastikan kaki tumpuan yang digunakan untuk melopat harus kokoh dan dominan. Dengan begitu tolakan yang dilakukan bisa lebih maksimal. Setelah itu condongkan badan ke belakang seperti gerakan salto namun upayakan gerakan tangan tetap di sampuing untuk menjaga keseimbangan. Teknik Pendaratan Setelah berhasil menyebrangi mistar, kedua kaki harus jatuh di matras dalam posisi sejajar. Keseimbangan ini dibutuhkan untuk menjaga badan tidak terjungkan ke belakang dan bisa di imbangi dengan gerakan tangan. Jadi itulah 4 gaya lompat tinggi paling populer yang bisa dipelajari baik dari teman senior ataupun guru olahraga di sekolahan. Anda juga bisa belajar teknik lain dalam bola basket dan bola volly dengan mudah. Pastikan dalam melakukan teknik tersebut harus mendapatkan pengawasan dari mereka yang sudah ahli untuk menghindari kesalahan ataupun cedera yang tidak di inginkan. Selamat mencoba!
Ukuranlapangan sama dengan lompat jauh, Tinggi tiang mistar min 2.5 meter, Panjang mistar 3.15 m. A. Variasi- Variasi Gaya Lompat Tinggi Dalam lompat Tinggi ada sebagian gaya yang dikerjakan,
Materi selanjutnya ialah lompat tinggi. Tahukah kamu apa pengertian dari lompat tinggi? Nah, pada artikel ini kamu akan mendapatkan materi lengkap mengenai lompat tinggi. Dari pengertian, teknik dasar hingga sejarah lompat tinggi akan diulas secara lengkap. lompat tinggi Semoga kamu menemukan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan mu tentang lompat tinggi, setelah membaca tuntas artikel ini Pengertian Lompat Tinggi pengertian lompat tinggi Lompat tinggi merupakan salah satu jenis olahraga cabang atletik, yang mana atlet harus melakukan lompatan setinggi-tingginya agar melewati mistar tanpa bantuan alat apapun. Kompetisi lompat tinggi bermula pada abad ke-19 di Skotlandia. Pada saat itu para peserta menggunakan teknik gunting. Pada saat ini lompat tinggi memiliki berbagai jenis gaya misalnya gaya gunting, guling sisi, guling staddle, dan flop atau gaya baru yang tidak bertentangan dengan aturan internasional. Menggunakan keempat gaya tersebut cenderung memudahkan atlet untuk lompat dan melewati mistar dengan baik. Adapun tinggi mistar yang harus dilewati oleh seorang atlet lompat tinggi minimal 2,5 meter dengan panjang mistar minimal 3,15 meter. Melakukan olahraga lompat tinggi akan menguji keterampilan melompat dengan melewati tiang mistar tanpa menyentuhnya. Hingga saat ini, lompat tinggi menjadi ajang perlombaan di Olimpiade. Gaya Lompat Tinggi gaya lompat tinggi Mengikuti olahraga lompat tinggi kamu harus mengasah keterampilan otot kaki dan kecermatan untuk menghasilakan lompatan setinggi-tingginya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu perlu mempelajari beberapa teknik gaya lompat tinggi berikut ini 1. Gaya gunting Scissors lompat tinggi gaya gunting Michael Sweeney adalah penemu pertama gaya gunting atau scissor. Gaya ini merupakan gaya pertama kali yang digunakan pada olimpiade Skotlandia. Sebelumnya pada tahun 1880, Sweaney menggunakan gaya jongkok, namun karena kurang ekonomis maka gaya jongkok diubah menjadi gaya gunting. Cara melakukan gaya ini ialah atlet melakukan posisi awalan di tengah dan menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan. Sedang kaki kiri yang bebas diayunkan. Selanjutnya, ketika melakukan pendaratan, kaki yang mendarat terlebih dahulu adalah kaki kiri. Dan berlaku sebaliknya, apabila atlet menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan lalu kaki kanan sebagai ayunan, maka ia mendarat dengan kaki kanan. 2. Gaya guling sisi Western roll lompat tinggi gaya guling sisi Gaya sisi atau samping diciptakan oleh George Horin Amerika pada tahun 1912. Gaya western roll ini mendominasi Olimpiade Berlin pada tahun 1936, akan tetapi gaya lompat ini tidak dapat berkembang. Dikarenakan terbentuk akan peraturan perlombaan yang berlaku saat ini. Peraturan lomba dengan menggunakan gaya ini ialah apabila kepala melewati mistar dan condong lebih rendah dari pinggul, maka dianggap tidak sah. Sehingga atlet yang melakukan gaya ini aka didiskualifikasi. Hal ini yang menjadi penyebab mengapa gaya ini tidak banyak digunakan. 3. Gaya fosbury flop lompat tinggi gaya flop Gaya ini juga biasa disebut gaya flop. Pencipta gaya flop ialah Dick Ricarid Fosbury. Ia adalah seorang atlet lompat tinggi yang berasal dari Amerika. Pada Olimpiade Mexico yang diselenggarakan pada tahun 1968, Fosbury berhasil meraih peringkat pertama pada pertandingan lompat tinggi dengan menggunakan gaya fosbury flop tersebut. Gaya ini termasuk unik, para atletik perhatiannya tertuju pada gaya ini. dikatakan unik, karena saat melewati mistar posisi badan dalam keadaan terlentang dan mendarat dengan bagian punggung terlebih dahulu dalam posisi terlentang. Berikut cara melakukan gaya flop. Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/agak melingkar, dengan langkah awalan kira 7-9 langkah. Tolakan, untuk tolakan hampir sama dengan gaya lainnya. Yakni harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan ke atas disamping kepala, maka badan melompat ke atas membuat putaran 180 derajat dan dilakukan secara bersamaan. Sikap tubuh, posisi badan dalam keadaan terlentang di atas mistar dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditark ke dekat dada. Sedang punggung berada di atas mistar dengan busur melintang. Pendaratan, mendarat pada karet busa dengan ukuran 5Ă—5 meter, tinggi 60 cm lebih. Di atasnya ditutup dengan matras sekitar 10-20 cm, adapun yang pertama kali mendarat ialah punggung dan bagian belakang kepala. 4. Gaya guling straddle lompat tinggi gaya straddle Gaya ini juga dikenal dengan gaya straddle, di mana ketika badan melewati mistar dengan cepat diputar dan dibalikkan, sehingga posisi badan di atas mistar telungkup. Gaya ini sudah ada sejak tahun 1930, dan ditemukan oleh Jim Stewart yang berasal dari Amerika. Cara melakukan gaya guling, ialah pelompat mengambil awalan dari samping antara 3,5,7,9 langkah tergantung ketinggian. Terpenting adalah saat mengambil langkah awalan ialah hitungan ganjil. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/kanan ke depan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan di atas mistas telungkup. Pinggul usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk. Pada waktu mendarat yang pertama kali jatuh adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu. Sejarah Lompat Tinggi sejarah lompat tinggi Disebutkan bahwa lompat tinggi telah dipertandingkan dalam olimpiade Yunani Kuno pada tahun 776 SM. Sayangnya catatan sejarah tidak begitu lengkap mengenai informasi bentuk, gaya, lapangan dll. Oleh karenanya, lompat tinggi dianggap sebagai cabang atletik modern yang dibuat dan dipertandingkan dalam olimpiade Skotlandia untuk pertama kalinya pada abad ke-19. Sejak saat itu, lompat tinggi menjadi cabang atletik yang dipertandingkan. Pada abad ke-19, olahraga ini masih dibilang tradisional, tanpa sarana dan prasarana yang aman untuk menjamin keselamatan atletnya. Sekitar abad ke-20, gaya lompat tinggi telah dimodernisasi oleh Michael Sweeney. Pada tahun 1895, ia berhasil melakukan lompatan setinggi 1,9 meter gaya eastern cut-off, dimana mengambil off seperti gunting, yang mana memperpanjang punggungnya dan mendatar di atas bar. Selanjutnya dalam perkembangannya, teknik ini lebih dikenal dengan sebutan western roll dikembangkan oleh George Horine. Melalui teknik ini, Horine mencapai lompatan setinggi 2,01 meter pada tahun 1912. Kemudian pada olimpiade Berlin pada tahun 1936, teknik lompatan gaya guling menjadi dominan dilakukan untuk cabang lompat tinggi yang dimenangkan oleh Cornellus Johnson dengan mencapai ketinggian 2,03 meter. Empat dekade setelahnya, pelompat dari Amerika merintis evolusi teknik straddle, yang dipelopori oleh Charles Dumas rekor 2,13 meter pada tahun 1956, Jhon Thomas 2,23 m/1960, dan Valeriy Brumel 2,28 m/1964. Berawal dari Brumel inilah para atlet mencoba untuk mengembangkan olahraga lompat tinggi, termasuk gaya baru fosbury flop muncul setelah adanya matras. Sebagaimana sebelumnya hanya menggunakan tanah dan rumput. Begitulah ringkasan mengenai lompat tinggi mulai dari pengertian lompat tinggi, macam-macam gaya lompat tinggi yang telah kita ketahui ada 4 yaitu gaya gunting, gaya guling sisi, gaya flop, dan gaya straddle. Tidak hanya itu kami juga bahas mengenai sejarah lompat tinggi yang akan membantumu untuk mendalami olahraga ini dengan baik dan benar. Lompat TinggiPengertian Lompat TinggiGaya Lompat TinggiSejarah Lompat Tinggi
AssallamuallaikumWr.Wb sobat dalam vidio ini tentang KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR LOMPAT TINGGI (Gaya Gunting)Pemateri dalam vidio ini yaituYUSA AGUS Dari Kam
– Salam Olahraga..! Kali ini Kelaspjok akan membahas meteri lompat tinggi, lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk kedalam atletik, yang dimana olahraga atletik ini membutuhkan teknik khusus serta kekuatan otot kaki karena mengandalkan kekuatan otot kaki sehingga menghasilkan lompatan yang setinggi mungkin. Dalam pelaksanaannya, lompat tinggi ini terdapat beberapa gaya dalam pelaksanaannya. Apa saja yang mempengaruhi lompatan dalam lompat tinggi ini dan bagaimana cara melakukan teknik dan pelaksanaannya. Langsung saja simak materi lengkapnya dibawah ini Pengertian Lompat TinggiGaya Lompat TinggiTeknik Dasar Lompat TinggiPeraturan Perlombaan Lompat TinggiLatihan Pemanasan pada Arena PerlombaanLapangan Lompat TinggiSejarah Lompat TinggiSebarkan iniPosting terkait Pengertian Lompat Tinggi Lompat tinggi merupakan suatu lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. sehingga mampu untuk melewati mistar, dengan menggunakan gaya yang ada dalam lompat tinggi. Adapun gaya yang digunakan dalam lompat tinggi in yaitu Gaya Gunting Scicsors Gaya Guling sisi Western Roll Gaya Guling Straddle Gaya Fosbury Flop Gaya diatas merupakan gaya dalam melakukan teknik lompat tinggi, tentu dalam pelaksanaannya gaya lompat tinggi memiliki tujuan agar atlet dapat melewati mistar dalam lompat tinggi dengan baik. Dalam pelaksanaan gaya lompat tinggi ini, harus dilakukan dengan benar, dengan tujuan agar atlet tidak mengalami cedera yang berarti. Gaya Lompat Tinggi Setelah kamu memahami teknik dalam lompat tinggi, berikutnya yang harus kamu pahami dalam melakukan lompat tinggi ini cara pelaksanaannya. Kamu perlu memahami agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan gaya lompat tinggi. Berikut penjelasan lengkapnya Gunting Scicsors Gaya gunting bisa dikatakan Gaya Sweney, sebab pada waktu sebelumnya digunakan gaya jongkok. Tepatnya tahun 1880, selanjutnya tahun 1896 mengubahnya dari gaya jongkok menjadi gaya gunting. Diganti karena lebih ekonomis. Cara pelaksanaannya Pelompat mengambil awalan dari tengah. Apabila pelompat pada saat akan melompat, tumpuan pangkal kaki kiri bila ayunan kaki kanan. Maka pelompat mendarat jatuh dengan kaki lagi. Pada saat diudara badan berputar kekanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi. Guling sisi Western Roll Cara pelaksanaannya Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan apabila kaki kanan jatuhnya pun kaki kanan hanya saja beda awalan, tidak dari tengah melainkan dari samping. Guling Straddle Cara pelaksanaannya Pelompat mengambil awalan dari samping 3, 5, 7, 9 langkah tergantung ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri atau kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikan, hingg sikap badan diatas mistar telungkap. Usahakan pantat lebih tinggi dari kepala, jadi kepala menunduk. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu. Fosbury Flop Gaya Flop ini adalah salah satu yang digunakan disaat melakukan ajang perlombaan lompat tinggi karena dengan cara ini dengan mudah untuk melampaui garis mistar saat melakukan lompatan. Adapun teknik ini di lakukan jika arah ayunan kaki menggunakan bagian bawah atau punggung yang menghadap kedepan sehingga posisi tidak lagi dalam keadan tegak lurus. Teknik Dasar Lompat Tinggi Selanjutnya yang perlu kamu pahami dalam lompat tinggi yaitu teknik dasar lompat tinggi. Perhatikan teknik ini dalam setiap pelaksanaannya, berikut penjelasan lengkapnya Awalan Harus dilakukan dengan cepat dan menikung atau agak melingkar, dengan langkah untuk awalan tersebut kiri-kiri 7-9 langkah. Tolakan Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi lainnya. Yakni harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan diolakukan bersama-sama. Sikap badan diantara mistar Sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas. Dagu agak ditarik kedekat dada dan punggung berada diatas mistar dengan busur melintang. Cara mendarat Mendarat pada karet busa dengan ukuran 5 x5 meter dengan tinggi 60 cm lebih . Diatasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm. Pertama kali yang mendarat punggung dan bagian kepala belakang. Peraturan Perlombaan Lompat Tinggi Setelah kamu memahami gaya dan pelaksanaan lompat tinggi, kamu juga perlu memahami peraturan perlombaan yang ada didalam lompat tinggi. Berikut merupakan peraturan yang ada dalam perlombaan lompat tinggi Sebelum perlombaan dimulai, ketua judge atau juri harus mengumumkan kepada segenap peserta lomba tentang tinggi mistar permulaan dan tinggi. Berikutnya, berapa mistar lompat yang akan dinaikkan pada akhir pada setiap ronde, sampai tinggal hanya ada satu orang atlet peserta lomba yang tersisa yang memenangkan perlombaan, atau terjadi hasil sama untuk kedudukan pertama. Peserta wajib menggunakan seragam dan atribut. Setiap atlet yang berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk melewati mistar pembatas. Setiap atlet wajib melewati garis tertinggi. Wajib menggunakan satu kaki. Saat melewati garis mistar tidak boleh menjatuhkan kepala. Latihan Pemanasan pada Arena Perlombaan Pada area perlombaan dan sebelum dimulainya efent lomba, tiap peserta lomba boleh melakukan latihan praktik lomba practice trial. Sekali perlombaan telah dimulai, peserta lomba tidak diizinkan untuk menggunakan sarana dan prasarana untuk yang dignakan untuk latihan, yang meliputi Jalur ancang-ancang atau awalan atau area bertolak atau bertumpu dan peralatan lomba lainnya. Lapangan Lompat Tinggi Setiap cabang olahraga memiliki bentuk dan ukuran lapangan yang sesuai dengan cabang olahraga guna menunjang permainan olahraga tersebut. seperti halnya cabang olahraga atletik lompat tinggi ini. Berikut bentuk dan ukuran lapangan lompat tinggi Jalur awalan. Daerah tolakan. Garis mistar dan penyangganya. Matras untuk mendarat. Sejarah Lompat Tinggi Dalam sejarah Lompat tinggi tercatat pertamakali diadakan pada olimpiade di Skotlandia pada abad ke 19. Pada saat itu tercatat lompatan tertinggi yang dilakukan oleh atlet adalah 1,68 meter. Gaya lompat pada masa itu adalah gaya gunting. Kemudian pada sekitar abad ke 20, gaya lompat tinggi telah dimodernisasi oleh seorang warga Irlandia – Amerika bernama Michael Sweeney. Pada tahun 1895, Michael Sweeney berhasil melakukan lompatan setinggi 1,97 meter gaya eastern cut-off, dimana mengambil off seperti gunting, tapi memperpanjang punggungnya dan mendatar di atas bar. Warga Amerika lainnya bernama George Horine mengembangkan teknik lompat yang lebih efisien bernama Western Roll. Melalui teknik ini, Horine bisa mencapai lompatan setinggi 2,01 meter pada tahun 1912. Kemudian pada Olimpiade Berlin Tahun 1936, teknik lompatan ini menjadi dominan dilakukan dan untuk cabang lompat tinggi telah dimenangkan oleh Cornelius Johnson yang mencapai ketinggian m. Kemudian pada empat dekade berikutnya, pelompat asal Amerika dan Sovyet telah merintis evolusi teknik straddle. Charles Dumas adalah orang pertama yang menggunakan teknik ini mencapai ketinggian 2,13 m, pada tahun 1956. Selanjutnya warga Amerika, John Thomas meningkatkan rekor dunia dengan ketinggian lompatan m 7 ft 3 3/4 in pada tahun 1960. Dan akhirnya Valeriy Brumel mengambil alih pencapaian dalam empat tahun ke depan. Jumper Soviet ini mencatat ketinggian lompatan hingga 2,28 m 7 ft 5 3/4 in, dan berhasil memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 1964. Dari Brumel inilah para atlet mencoba belajar dan mengembangkan olahraga lompat tinggi hingga saat ini terdapat berbagai gaya dalam olahraga lompat tinggi di dunia antara lain gaya gunting Scissors, gaya guling sisi Western Roll, gaya guling Straddle dan gaya Fosbury Flop. Dalam Lompat tinggi ini tidak dilakukan secara sembarangan. Ada gaya-gaya tertentu yang harus dikuasai agar peserta terhindar dari kecelakaan. Pada abad ke -19 peserta lompat tinggi mendarat dan jatuh di atas tanah yang berumput dengan gaya gunting, yaitu dengan cara membelakangi . Gaya ternyata banyak mengakibatkan cedera bagi para peserta. Sementara kini, lompat tinggi dilakukan dengan mendarat di atas matras sehingga kecelakaan dapat di minimalisir. Atlet lompat tinggi sekarang banyak menggunakan teknik fosbury flop. Baiklah itu tadi ulasan lengkap materi “Lompat Tinggi”. Semoga artikel in dapat beguna bagi kamu dalam mengerjakan tugas-tugas, dan bermanfaat untuk kamu dalam membuat makalah olahraga tentang lompat jauh. Terima Kasih 🙂 Baca Juga Artikel Ini Lempar Lembing Teknik, Pengertian, dan Peraturan Lengkap Lompat Jauh Pengertian, Teknik, dan Peraturan Lengkap Tolak Peluru Pengertian, Teknik, Lapangan dan Peraturan Lengkap Lari Estafet Sejarah, Pengertian, Teknik, Lapangan, dan Peraturannya Teknik Lari Jarak Pendek Lengkap
4 Awalan lompat tinggi gaya gunting dari A. Tengah B. Samping C. Samping kiri D. Samping kanan
Gaya lompat tinggi adalah suatu cara atau teknik untuk melakukan lompat tinggi, sehingga seorang atlet atau pelompat dapat melompat setinggi mungkin dan mampu melewati mistar yang telah ditentukan selanjutnya adalah jenis gaya apa saja yang ada di dalam lompat tinggi? Secara umum gaya lompat tinggi terdapat 4 macam, yaitu gaya gunting, gaya guling sisi, gaya guling dan gaya flop. Tanpa panjang lebar lagi, yuk pahami gaya lompat tinggi di bawah iniJika anda belum mengetahui pengertian dan sejarah lompat tinggi, penulis sarankan terlebih dahulu baca “Lompat Tinggi Sejarah, Pengertian, Teknik Dasar dan Peraturan lengkap”Macam-macam Gaya Lompat Tinggi1. Gaya Gunting ScissorsAwalanTumpuanSaat MelayangPendaratan2. Gaya Guling Sisi Western RollAwalanTumpuanSaat MelayangPendaratan3. Gaya Guling StraddleAwalanTumpuanSaat Melayang dan Pendaratan4. Gaya Lompat Tinggi Fosbury FlopGerakan AwalanTumpuanPendaratanLompat tinggi ialah salah satu olahraga cabang atletik yang mengharuskan atlet melakukan lompatan setinggi-tingginya melewati mistar tanpa bantuan yang diperbolehkan dalam lompat tinggi ini diantaranya gaya gunting, guling sisi, guling straddle, dan flop. Sementara itu, diperbolehkan menggunakan gaya baru asalkan tidak bertentangan dengan aturan dengan namanya, lompat tinggi membutuhkan keterampilan untuk melewati mistar yang disangga oleh kedua tiang. Biasanya untuk memperoleh lompatan yang lebih tinggi, mereka harus memiliki kekuatan, kecepatan tungkai dalam melakukan tolakan, posisi yang benar melewati mistar beserta gerakan semua keterampilan itu juga harus disesuaikan jenis gaya lompat tinggi yang akan digunakan. Nah, yuk kita simak aja macam-macam gaya lompat tinggi berikut Gaya Gunting ScissorsIalah gaya yang paling klasik dari gaya lompat tinggi. Mengapa dinamakan gaya gunting? Alasannya karena posisi kaki yang melakukan tolakan, mengayun dan akhirnya kedua kaki serta seluruh tubuh melewati mistar nampak seperti gerakan gunting. Nah, tahapannya seperti apa? Kalian dapat penjelasannya berikut awalan bagi atlet dapat dilakukan dengan cara berlari dari arah depan dan agak serong ke arah kanan ataupun kiri. Hal itu disesuaikan keinginan dari atlet sendiri baik dalam menggunakan kaki untuk tumpuan maupun arah ia akan jika menggunakan tumpuan kaki kanan, maka awalan dilakukan dari samping kanan. Akan tetapi, jika tolakannya menggunakan kaki kiri maka awalan dilakukan dari samping kiri yang perlu diingat ketika mengambil posisi ancang-ancang, usahakan tidak terlalu jauh setidaknya 3 sampai 9 langkah menyesuaikan dengan tinggi mistar. Selain itu, ambillah posisi awalan setidaknya 30-40 derajat dari tiang ataupun bebas memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan, sebaiknya sesuai kenyamanan agar melompati mistar lebih mudah. Akan tetapi, usahakan menggunakan kaki terjauh dari tiang mistar. Nah, pada saat melakukan tolakan posisi badan agak telungkup dan agak condong ke kaki yang tidak digunakan untuk tumpuan harus mengayunkan kaki tersebut lurus kedepan dan kearah atas menyilang dari tiang MelayangPada tahap ini, kaki yang digunakan tumpuan diayunkan lurus kearah samping kanan atau kiri sesuai posisi tubuh atlet sampai ketinggian maksimum. Sedangkan, kaki yang bebas tumpuan diayunkan lurus ke arah belakang sehingga terlihat seperti gunting melewati segera diikuti badan diputar ke kanan atau kiri. Usahakan pandangan tidak ke bawah dan mengarah pada tempat pendaratan karena akan mengganggu konsentrasi. Nah, ketika posisi tubuh sudah mulai turun kaki segera terakhir ialah pendaratan, pastikan posisi badan kalian tetap rileks dan tidak terlalu tergesa-gesa mendarat. Ketika pendaratan, usahakan kaki belakang diangkat setinggi mungkin agar tidak mengenai mistar. Saat kaki diayun dan menurun melewati mistar dan posisi badan hampir tegak serta kondisi mistar dibawah panggul. Saat itulah, kaki melakukan tolakan untuk mendarat dengan badan menghadap ke Juga > Lompat Jauh Pengertian, Teknik Dasar Dan Peraturan Lengkap2. Gaya Guling Sisi Western RollGaya guling sisi atau disebut juga wastern roll adalah sebuah gaya lompat tinggi yang dilakukan dengan cara melompati mistar dari sisi samping. Lalu, mengangkat tubuh seluruhnya dan memposisikannya sedemikian rupa sampai melayang terlentang di udara. Setelah itu, sesegera mungkin memutar badan hingga melewati dan menuruni tetapi, gaya lompat tinggi ini kemudian dicabut karena atlet hanya menggunakan gaya yang ada sebelumnya. Pada dasarnya tidak dipakainya gaya ini karena posisi kepala menjadi lebih rendahh dari pinggul dan hal ini dianggap tiak sah dan dinilai sebagai bentuk masih penasaran gerakannya seperti apa? Yuk kepoin dulu tata caranya dibawah awalan, dapat kalian lakukan dengan persiapan dari arah samping sekitar 35-40 derajat. Jika kalian menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan, maka awalannya juga harus dari arah samping kanan. Hal ini berlaku sebaliknya apabila kalian menggunakan tumpuan kaki kalian memiliki kebebasan memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan. Tipsnya, gunakanlah kaki yang paling gaya lompat tinggi dengan teknik ini menggunakan tumpuan kaki yang paling dekat dengan mistar kaki dalam. Nah, atlet dapat melakukan awalan dengan mengayunkan kaki ke depan atas dengan posisi menyilang dari inilah yang paling penting karena akan berpengaruh terhadap tingginya lompatan. Jika terdapat kesalahan, maka sangat dimungkinkan badan tidak seimbang dan MelayangGerakan melayang pada gaya ini adalah memposisikan tubuh dengan sedemikian rupa. Caranya bagaimana? Caranya, saat melompat dengan menggunakan kaki, dan tubuh melayang di udara melewati kondisikan tubuh dengan posisi miring dan sejajar dengan mistar. Nah, pada saat yang bersamaan turunkan kepala agar lebih rendah dari pinggul. Setelah itu, lanjutkan gerakan meluncur ke saat pendaratan, kalian dapat lakukan dengan dua cara. Pertama, mendaratkan salah satu tangan dan kaki tumpuan secara bersamaan. Kedua, dapat kalian lakukan dengan mendaratkan kedua tangan yang diikuti dengan berguling menjauhi mistar Gaya Guling StraddleGaya ini paling sering digunakan oleh atlet lompat tinggi dalam perlombaan sehingga sangat populer. Menurut sejarahnya memang gaya ini pertama kali ditemukan oleh Jim Stewart asal AS Amerika Serikat pada tahun dari gerakan gaya ini ialah tubuh diputar dan dibalikkan dengan cepat ketika tubuh melewati mistar. Nah, posisi terakhir gaya ini ialah menelungkup. Tahapan-tahapan untuk melakukan gaya guling ini adalah sebaagai berikut AwalanTahap awalan, dapat kalian lakukan dengan persiapan dari arah samping sekitar 35-40 derajat. Teknik awalan gaya ini hampir mirip dengan guling sisi. Jika kalian menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan, maka awalannya juga harus dari arah samping kanan. Hal ini berlaku sebaliknya apabila kalian menggunakan tumpuan kaki kalian memiliki kebebasan memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan. Tipsnya, gunakanlah kaki yang paling dominan karena akan jauh lebih mudah dan nyaman. Kemudian, gunakanlah langkah ganjil misalnya tiga langkah terakhir harus panjang dan lebih gaya lompat tinggi dengan teknik ini menggunakan tumpuan kaki yang paling dekat dengan mistar kaki dalam. Nah, atlet dapat melakukan awalan dengan mengayunkan kaki sekuat-kuatnya ke depan atas sampai ketinggian dengan ayunan dari kaki belakang ke depan atas, dan ayunan kedua tangan kalian ke belakang atas. Tahapan inilah yang paling penting karena akan berpengaruh terhadap tingginya yang harus kalian ingat, jika melakukan kesalahan maka sangat dimungkinkan badan tidak seimbang dan terjatuh. Oleh karena itulah, pastikan mengambil tumpuan yang benar dan tepat agar lompatan maksimal dan Melayang dan PendaratanGerakan melayang pada gaya ini adalah memposisikan tubuh dengan sedemikian rupa. Caranya bagaimana? Caranya, saat melompat dengan menggunakan kaki tumpuan, dan tubuh melayang di udara melewati kondisikan tubuh dengan posisi telungkup dan sejajar dengan mistar. Nah, pada saat yang bersamaan turunkan kepala agar lebih rendah dari pinggul. Setelah itu, lanjutkan gerakan meluncur ke Gaya Lompat Tinggi Fosbury FlopTahukah kamu? Siapa yang menciptakan gaya lompat tinggi Fosbury Flop?Dialah Dick Ricarood Fosbury, atlet lompat tinggi asal Amerika. Gaya lompat tinggi ini memiliki keunikan khusus, sobat. Apakah itu? Keunikan dari gerakan gaya ini ialah ketika melakukan lompatan, posisi tubuh harus membelakangi mistar dan melewati mistar dengan mengedepankan punggung memang gaya ini seperti orang salto, karena awalannya hampir sama. Nah, perbedaannya terletak pada posisi tubuh pada gaya ini tidak berjungkir-jungkir tetap posisi konstan dengan mengedepankan punggung dan menggunakannya untuk tumpuan jatuh. Oh My God, ngeri kan? Nah, supaya tidak salah dalam melakukan lompatan, mari kita simak penjelasan stepnya dibawah ini yahGerakan AwalanAwalan gaya lompat tinggi yang satu ini, dapat dimulai dengan mengambil langkah panjang dan cepat dengan posisi sikap tegak. Nah, gunakanlah kaki yang paling dominan sebagai tumpuan untuk melakukan tolakan. Jarak antara kaki tolakan dan mistar sendiri sekitar 22-35 dimulai dari awalan jalan, lari, dan melangkah. Kemudian, kaki melakukan tolakan dan menekan untuk melewati ketinggian mistar yang tahapan ini, gerakkan kaki tumpu kalian yang paling kokoh/dominan. Nah, ketika melakukan tolakan, gunakan salah satu kaki dengan posisi badan agak condong ke belakang. Barulah ketika selesai melakukan tolakan, kaki diluruskan kembali. Usahakan kedua tangan tetap berada di samping untuk menjaga keseimbangan mendarat biasanya seluruh anggota badan mulai dari punggung, kedua kaki hingga lengan jatuh ke matras persis seperti telentang. Keberhasilan dari pendaratan gaya lompat tinggi ini terletak pada keseimbangan dan kekuatan otot badan Juga 3 Jenis Gaya Lompat Jauh Yang Harus Kamu TahuDemikianlah pembahasan tentang gaya lompat tinggi, semoga informasi di atas dapat membantu anda yang sedang mencari berbagai informasi tentang gaya lompat tinggi. Jika ternyata anda adalah seorang yang mempunyai cita-cita sebagai atlet lompat tinggi, maka mulai berlatihlah sejak dengan gaya yang paling mudah anda kuasai, dengan latihan secara rutin penulis berani jamin anda bisa menjadi atlet yang cukup profesional, sampai disini saja artikel kali ini, Terimakasih telah membaca artikel ini hingga selesai.
Gayapunting pada lompat tinggi disebut a. Western roll b. Straddle c. Fosbury flop d. Sclssos e. Fosbury kip Kick off dalam sepak bola disebut juga tendangan a. Permulaan b. Bebas c. Sudut d. Gawang e. Penalti Panjang mistar dalam lompat tinggi adalah a. 3,64 - 4,00 meter b. 4,00 - 5,400 meter
GAYA gunting pada lompat tinggi merupakan gaya yang ditemukan oleh Sweney, hingga gaya tersebut dikatakan juga sebagai gaya Sweney. Mari kita simak penjelasan mengenai gaya gunting pada lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang menguji keterampilan melompat dengan melewati tiang mistar. Tujuan olahraga ini adalah untuk mendapatkan lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Baca Juga Dalam olahraga lompat tinggi, terdapat 5 lima gaya yang harus kita kuasai, salah satunya adalah gaya gunting atau yang biasa disebut dengan gunting scissors merupakan gaya dalam lompat tinggi yang dilakukan dengan salah satu kaki harus melewati mistr terlebih dahulu lalu diikuti kaki yang satunya. Teknik pendaratan gaya ini dilakukan dengan 1 satu kaki sebagai tumpuan utamanya. Baca Juga Diolah dari berbagai sumber, Jumat 11/11/2022, akan membahas mengenai gaya gunting pada lompat tinggi yang harus kita semua pelajari. Gaya Gunting Pada Lompat Tinggi Untuk melakukan gaya gunting, kita harus memperhatikan beberapa teknik, antara lain adalah sebagai berikut 1. Teknik Awalan Diawali dengan atlet berlari menuju depan dengan menyerong, baik serong kanan maupun kiri. Jika atlet memakai tumpuan kaki kiri, maka awalan yang dilakukan juga dari samping kiri, begitupun sebaliknya. Ancang-ancang dilakukan dengan jarak yang sedang. Jarak ideal yang dilakukan untuk melakukan awalan adalah 3 - 9 langkah. 2. Teknik Tumpuan Untuk melakukan tumpuan, disarankan menggunakan kaki yang jaraknya paling jauh dengan mistar. Saat melakukan tolakan, posisi tubuh harus telungkup dan condong ke belakang. Gunakan kaki untuk mengayun ke arah atas dan depan, dengan posisi menyilangi mistar. 3. Teknik Melayang Kaki yang sebelumnya dipakai sebagai tumpuan, gunakan untuk ke samping kanan dan kiri dengan posisi lurus. Kaki satunya diayunkan ke belakang hingga seperti posisi gunting. Pada saat akan melakukan pendaratan, kaki kiri diayun ke kiri bawah dan kaki kanan ke belakang. 4. Teknik Pendaratan Tubuh harus dalam keadaan rileks. Ketika pendaratan, angkat kaki setinggi mungkin, agar tidak terkena mistar sebagai pembatas. Saat kaki diayunkan turun dan melewati mistar, badan atlet harus tegak dengan posisi mistar di bawah panggul. Seperti itulah uraian tentang gaya gunting pada lompat tinggi yang wajib kita semua ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat! Rizke Robiatul Alawiah Editor Saliki Dwi SaputraFollow Berita Sportstars di Google News
Alasangaya gunting disebut juga dengan gaya Sweeney karena dia adalah penemu gaya gunting. Baca juga: Hal yang Membuat Atlet Lompat Tinggi Didiskualifikasi Seperti dimuat 29 Maret 2021, lompat tinggi gaya gunting dilakukan dengan cara melakukan lompatan dengan salah satu kaki harus melewati mistar terlebih dahulu, lalu
Lompat Tinggi – Tahukah anda bahwa cabang olahraga atletik banyak sekali berbagai macam maupun jenisnya, seperti lempar lembing, lempar cakram, lompat jauh, bola voli, bola basket, dan lainnya. Namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai lompat tinggi beserta dengan hal – hal yang berkaitan maupun berhubungan didalamnnya. Bagi seorang pelajar tentu kata tersebut sudah tidak asing lagi ditelinga kalian bukan ?, maka untuk lebih jelasnya simaklah penjabaran dibawah ini. Pengertian Salah satu jenis olahraga cabang atletik ialah lompat tinggi, si atlet harus melaksanakan lompatan setinggi – tingginya agar dapat melewati mistar tanpa adanya bantuan alat apapun. Dimana lompatan ini dapat dilakukan dengan berbagai macam gaya yang diperbolehkan, seperti gaya gunting, guling sisi, guling straddle, serta flop maupun gaya baru dimana tidak bertentangan terhadap aturan internasional. Pertama kali diadakannya olimpiade di Skotlandia tepat abad ke 19, dimana lompat tinggi sudah tercatat lompatannya tertinggi dimana dilakukan si atlet ialah 1,68 meter, dimana menggunakan gaya gunting dalam lompatannya. Selanjutnya abad ke 20 gaya lompat tinggi sudah dimodernisasi seseorang yang berkewarganegaraan Irlandia – Amerika ialah “Michael Sweeney”. Tahun 1895, Michael Sweeney sudah mencapai melaksanakan lompatan setingginya 1,97 meter dengan menggunakan gaya eastern cut-off, dimana mengambil off bagaikan gunting, namun memperpanjang punggungnya serta mendatar di atas bar. Walaupun event lompat tinggi disertakan pada kompetisi dalam olimpiade kuno, kompetisi ini sudah tercatat berlangsung pada awal abad ke-19 dimana berada di Skotlandia dengan ketinggian 1,68 meter, dimana lompat tinggi tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Terdapat gaya – gaya tertentu dimana diharuskan dikuasai demi peserta terhindar dari kecelakaan. Karena abad ke-19 peserta lompat tinggi mendarat serta jatuh di atas tanah dimana berumput dengan menggunakan gaya gunting, ialah dengan cara membelakangi. Baca Juga Lempar Lembing Beberapa gaya ternyata banyak terjadi cedera bagi para peserta yang mungkin kurang mendalami serta kurang hati – hati. Sedangkan kini, lompat tinggi dilaksanakan dengan mendarat di atas matras, dengan begitu dapat meminimalisirkan kecelakaan yang terjadi, namun sekarang banyak atlet yang menggunakan teknik fosbury flop. Peraturan Pada pertandingan olahraga ini, terus akan dinaikkan mistarnya sesudah peserta lompat tinggi berhasil melewati ketinggian mistar saat itu. Dengan begitu, peserta tentu akan melonjak bersama sebelah kaki, pelompat juga diperbolehkan memulai lompatan yang ia sukai ketinggian permulaannya. Peserta atlet dinyatakan batal jika menyentuh palang serta tidak melompat, menjatuhkan palang disaat melakukan lompatan maupun menyentuh kawasan mendarat jika tidak segera melompat. Jika atlet tersebut telah gagal sebanyak tiga kali berturut – turut, maka akan dikeluarkan dari kompetisi pertandingan. Seorang peserta lompat juga berhak meneruskan lompatan jikalaupun seluruh peserta lain gagal, namun ia tidak bisa meneruskannya lagi mengikuti peraturan. Lapangan Berikut merupakan gambaran bentuk lapangan yang digunakan ialah Lapangan lompat ini dibagi menjadi empat bagian didalamnya, ialah jalur awalan, daerah tolakan, mistar penyangga, serta matras untuk mendarat. Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasan dibawah ini Area / jalur awalan berbentuk serupa bagai bujur sangkar maupun setengah lingkaran dimana mempunyai jarak dari tepi ke titik pusat sejauh 15 meter. Jarak ini ialah jarak awalan biasanya digunakan peserta sebelum melaksanakan tolakan. Daerah tolakan terletak disekitar depan maupun bawah mistar, dimana daerah ini dibuat sedatar mungkin, bersih, dan juga tidak licin. Hal ini agar tidak terjadi kegelinciran saat atlet melakukan dibuat panjang sekitar 3,98-4,02 meter serta berat maksimal 2 kilogram, disangga dengan menggunakan penyangga mistar dimana diletakan secara bersejajar terhadap jarak yang sama serta panjang mistar. Tiang penyangga wajib mempunyai ukuran disalah satunya sebagai penentu tinggi mistar maupun tinggi mistar dimana berada pada tiap – tiap tiang penyangga, dimana memiliki ukuran dari penopang mistar ialah 4 x 6 pendaratan / matras berukuran 3 × 5 meter dimana dibuat menggunakan bahan busa dengan ketebalan 60 cm dan bagian atasanya ditutup kembali menggunakan matras dengan ketebalan mencapai 10-20 cm. Jenis-Jenis Gaya Berikut berbagai jenis ataupun macam gaya dalam lompat tinggi ialah 1. Gaya Guling Sisi / Western Roll Gaya ini tidak bisa berkembang dikarenakan ada benturan terhadap peraturan yang berlaku. Pada gaya ini posisi kepala cenderung lebih rendah daripada pinggul, sehingga hal ini dianggap tidak sah. Gaya ini pertama kali diciptakan oleh G. Horin dimana berasal dari Amerika tahun 1912. 2. Gaya Flop Gaya ini diciptakan oleh Dick Ricarod Fosbury, ia merupakan seorang pelompat tinggi dimana berasal dari Amerika Serikat. Tepat olimpiade Mexico dimana diadakan tahun 1968. Mr Fosbury menggunakan gaya ini serta berhasil menjadi juara pertama lompat tinggi kala itu. Baca Juga Ukuran Kertas Folio Teknik gaya ini merupakan kebalikan dari teknik straddle, dimana pada lompatan straddle berguling di atas mistar secara posisi perut menghadap ke bawah dari arah mistar. Sedanngkan pada teknik flop ialah dengan menggunakan punggung dimana menghadap ke bagian bawah arah namun agak serong ke kiri, tidak lagi tegak lurus terhadap mistar. 3. Gaya Guling / Teknik Straddle Gaya Guling straddle merupakan gaya dimana posisi badan melewati tiang dengan cara diputar maupun dibalikkan lagi, dengan begitu sikap badan saat di atas mistar telungkup. Teknik ini bisa digunakan dengan mengambil jarak awalan dari samping mulai pada 4, 6, 8 maupun 10 langkah tergantung dengan ketinggian target yang akan dilewati 4. Gaya Gunting Gaya gunting juga dapat disebut gaya sweney, dimana kata “sweney” berasal dari yang menemukan gaya ini ialah Sweney. ditahun 1880 sebelumnya menggunakan gaya jongkok, tetapi ia terasa gaya ini kurang tepat sampai akhirnya ia merubah gaya itu menjadikan sebuah Gaya Gunting. Disamping itu, tahun 1895 Sweney menciptakan gaya lompat tinggi lain ialah “gaya gunting samping”. Teknik Dasar Berikut beberapa teknik dasar mulai dari awalan sampai dengan akhiran, ialah sebagai berikut 1. Teknik Awalan Suatu teknik lompat tinggi bagi atlet dalam melaksanakan awalan biasanya dilakukan dengan cara berlari, dimana mulai dari lari pada kecepatan rendah sampai dengan kecepatan tertentu sesuai terhadap strategi dalam melaksanakan ancang – ancang untuk melompat dengan baik. 2. Teknik Tolakan Gerakan yang dilakukan dimana menggunakan kaki terkuat agar semua tubuh terangkat hingga menuju serta bisa melewati mistar disebut teknik tolakan. Disamping itu, kaki tak hanya memiliki tugas agar melakukan tolakan dengan kaki terkuat, namu juga melakukan ayunan dengan kaki satunya lagu. Sehingga lompatan ini berhasil dilaksanakan untuk melewati mistar seperti lompat dan mengayun ini dilakukan bagaikan permainan lompat tali. 3. Teknik Melayang Suatu gerakan dimana dalam hal ini ialah keadaan saat tubuh atlet mulai terangkat agar melewati sebuah mistar. Disamping itu, atlet juga dapat melakukan teknik tertentu sesuai pada gaya atlet tersebut pergunakan dalam lompat tingginya. 4. Teknik Mendarat Suatu teknik momen saat tubuh sudah melewati tiang mistar serta jatuh ke matras yang sudah dipersiapkan. Terdapat dua bentuk pendaratan paling umum, ialah mendarat menggunakan kedua kaki maupun mendarat menggunakan tubuhnya atau badannya. Siapakah yang menciptakan gaya flop ?Gaya flop diciptakan oelh Dick Ricarod Fosbury dimana berasal dari Amerika Serikat. Berapakah tinggi tiang mistar dalam lompat tinggi ?Tinggi tiang mistar minimal 2,5 meter, dan panjang mistar minimal 3,15 meter. Berapakah ukuran matras dalam lompat tinggi ?Berukuran 3 × 5 meter dengan bahan busa tebal sampai 60 cm serta bagian atasanya ditutup juga menggunakan matras tebal mencapai 10 – 20 cm. Baca Juga Lempar Cakram Demikianlah pembahasan artikel di atas, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 31. Lompat tinggi gaya straddle biasa disebut gaya a. guntingb. lompat pagarc. dadad. guling perute. gaya samping INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: cicco5853 jawaban: gaya guling maaf kalo salah Jawaban yang benar diberikan: Pencarian dribble karena teknik dribble adalah teknik basket Jawaban yang benar diberikan: Pencarian penjelasan
Ilustrasi lompat tinggi gaya straddle. Foto PixabayLompat tinggi adalah salah satu cabang dari olahraga atletik. Di dalamnya, terdapat beberapa macam gaya lompat tinggi yang sering digunakan oleh atlet lompat tinggi adalah agar pelompat dapat mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Adapun gaya yang paling sering digunakan adalah gaya straddle dan flop. Dua gaya tersebut dianggap paling efektif untuk melakukan lompat ada juga gaya lainnya, seperti gaya scott, western roll, dan gaya gunting. Namun, gaya tersebut kini dianggap kurang efektif dalam penggunaan gerakan dan aktivitas Tinggi Gaya GulingIlustrasi lompat tinggi gaya straddle. Foto PixabayLompat tinggi gaya guling sering disebut dengan istilah gaya straddle. Gaya straddle sendiri hingga kini masih cukup populer dalam perlombaan atau ketika diajarkan di gaya straddle dengan gaya-gaya lainnya dari pelaksanaan saat melewati mistar yang mengharuskan dibuka lebar hingga sebelum pelaksanaan kaki tetap dibuka lebar atau kangkang. Dari perbedaan sikap tubuh selama di udara, gaya straddle dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu horizontal straddle dan arch/dive Dasar Lompat Tinggi Gaya StraddleIlustrasi lompat tinggi gaya straddle. Foto PixabayAdapun urutan gerak lompat tinggi terdiri dari awalan, tumpuan, melewati mistar, dan pendaratan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah uraian urutan lompat tinggi gaya straddle yang telah disusun oleh tim Info Langkah Lari AwalanAwalan lompat tinggi gaya straddle dilakukan dalam garis lurus yang menyerong dari permukaan depan matras yang disarankan adalah sekitar 20-30 derajat dari garis lurus matras, tetapi dapat juga awalan tersebut terbentuk lengkungan dengan sudut 45-55 derajat terhadap letak dalam melakukan awalan diperlukan untuk memberikan momentum terhadap badan untuk melewati patokan, semakin tinggi mistar yang harus dilewati, kecepatan awalan tentu harus semakin awalan sebanyak delapan langkah yang terdiri dari empat langkah terakhir lebih lebar daripada empat langkah yang Teknik Tolakan KakiTolakan kaki tumpu harus kuat agar menghasilkan gerakan naik yang maksimum. Untuk mencapai ini, langkah terakhir agak lebih lebar dengan sikap badan agak menengadah disertai gerakan ayunan ke atas untuk membantu mengangkat titik berat badan lebih kaki kanan diayunkan ke atas dan badan terangkat dengan kaki tumpu lepas dari tanah, kaki ayun tersebut tidak lurus kaki lebih tinggi dari kepala dan melewati mistar lebih dulu dari bagian badan yang lain dan diusahakan agar lengan kiri tidak sampai menyentuh Bentuk Gerakan Saat di Atas MistarSetelah mencapai titik tinggi maksimum, badan diputar ke kiri penuh dengan kepala mendahului melewati mistar. Perut dan dada menghadap ke bawah. Kaki tumpuan yang semula bergantung, ditarik dalam sikap saat ini, kaki kanan sudah turun dan tangan sudah bersiap-siap membantu saat Teknik MendaratSetelah melewati mistar, pelompat dapat langsung jatuh bertumpu pada punggung yang tidak tetapi, kalau tempat pendaratan merupakan bak pasir karena bak lompat yang empuk dan aman. Jika badan terpaksa dijatuhkan, yang jatuh terlebih dahulu adalah pundak bagian kanan kemudian terus berguling.
MinecrafterFGaya yang digunakan pada lompat tinggi adalah gaya otot betis, dan paha. 0 votes Thanks 0. ghinaananda1 Gaya otot betis dan paha . 0 votes Thanks 0. More Questions From This User See All. Diviaziz May 2019 | 0 Replies . Sebutkan dan jelaskan gaya yang sering dipakai dalam lompat tinggi
Macam-macam gaya lompat tinggi menjadi salah satu teknik yang harus dikuasai seorang atlet atau pelompat. Gaya lompat tinggi menjadi suatu teknik atau cara untuk melakukan lompat tinggi, sehingga seorang pelompat dapat melompat setinggi mungkin dan mampu melewati mistar dengan batas ketinggian dengan namanya, olahraga ini sangat membutuhkan keterampilan untuk melewati mistar yang disangga dua tiang. Biasanya untuk memperoleh hasil lompatan yang tinggi, seorang pelompat harus memiliki kekuatan dan kecepatan kaki, baik untuk awalan maupun saat tolakan. Selain itu, juga dibutuhkan teknik keterampilan yang benar saat melewati mistar dan Gaya Lompat Tinggi + Penjelasan & GambarnyaSeorang atlet lompat tinggi sudah seharusnya menguasai macam-macam gaya dalam lompat tinggi. Selain tujuannya agar memudahkan dalam melewati mistar, gaya lompat tinggi juga akan memperindah lompatan saat melayang di udara. Dengan demikian, akan menjadi nilai tampah bagi seorang atlet atau pelompatUntuk itu, apa saja macam-macam gaya lompat tinggi? Simak penjelasannya di bawah ini Macam-macam Gaya Lompat TinggiLompat tinggi merupakan cabang olahraga atletik yang mengharuskan seorang atlet untuk melakukan lompatan setinggi mungkin sehingga dapat melewati mistar tanpa alat bantuan. Berikut macam-macam gaya lompat tinggi, diantaranya yaitu Gaya Gunting ScissorsGaya Guling Sisi Western RollGaya Guling StraddleGaya Lompat Tinggi Fosbury FlopNah, untuk penjelasan teknik dari masing-masing gaya lompat tinggi di atas. Simak uraian berikut ini dengan seksama !1. Gaya Gunting ScissorsGambar via percepatGaya gunting merupakan gaya yang paling klasik dari macam-macam gaya lompat tinggi lainnya. Mengapa disebut sebagai gaya gunting? Alasannya yaitu karena posisi kaki saat melewati mistar atau melayang di udara nampak seperti gerakan gunting. Nah, bagaimana cara melekukan lompat tinggi gaya guntung? simak langkah-langkahnya berikut ini Awalan lompat tinggi gaya gunting Awalan dalam lompat tinggi dapat dilakukan dengan cara berlari dari arah depan, sedikit agak serong sekitar 30-40 derajat ke arah kanan ataupun kiri. Awalan lari dari kanan atau kiri tergantung pada keinginan atlet untuk menggunakan kaki mana yang terkuat sebagai tolakannya menggunakan kaki kanan, maka awalannya dilakukan dari samping kanan. Begitu pula sebaliknya, jika tolakannya menggunakan kaki kiri, maka awalannya dilakukan dari samping yang perlu diperhatikan saat melakukan awalan, yaitu Awalah diusahakan tidak terlalu jauh, setidaknya sekitar 3 sampai 9 langkah menyesuaikan tinggi mistar.Ambil posisi awalan agak serong sekitar 30-40 derajat terhadap tiang maupun berlari untuk melakukan awalan, jangan mengubah irama atau panjang langkah kudua kaki. Hal ini akan berdampak pada tidak pasnya kaki tolakan dengan bidang tolakan pada saat melakukan tolakan. Misalnya, seorang pelompat berlari dengan langkah kaki yang penjang, kemudian secara mendadak merubah langkahnya menjadi pendek-pendek. Nah, hal inilah yang akan mengurangi kekuatan tolakan karena kaki tolak yang letaknya tidak pas dengan bidang tolakan baik mendahului ataupun melebihi bidang tolakan.Tolakan lompat tinggi gaya guntingPada posisi ini, kekuatan kaki sangat dibutuhkan untuk menolak sesaat sebelum melewati mistar. Jadi usahakan, sobat harus menggunakan kaki terkuatnya agar hasil lompatannya pun tolakan ini juga ditentukan dengan posisi awalan sebelumnya, karena jika pelompat melakukan awalan dari samping kanan, maka kaki yang digunakan untuk menolak yaitu kaki kanan. Begitu pula sebaliknya, jika melakukan awalan dari samping kiri, maka kaki yang digunakan untuk menolak adalah kaki melakukan tolakan, uasahakan posisi badan akak condong ke belakang. Selanjutnya, kaki yang digunakan untuk tolakan juga harus diayunkan lurus ke depan dan ke arah atas menyilang dari tiang Melayang Pada posisi ini, kaki yang digunakan untuk tolakan harus diayunkan lurus kearah samping kanan atau kiri sesuai arah awalan dan kaki tolak sampai ketinggian yang maksimal. Sedangkan, untuk kaki yang tidak melakukan tolakan bebas tolakan diayunkan lurus ke arah belakang. Sehingga dalam posisi inilah kedua kaki akan Nampak seperti itu, badan mengikuti untuk diputar ke kanan atau ke kiri menyesuaikan. Usahakan juga, untuk pandangan tidak mengarah ke bawah karena akan menggangu konsentrasi. Saat tubuh mulai turun, kaki diturunkan dan segera lompat tinggi gaya guntingTahap terakhir dari lompat tinggi yaitu pendaratan. Posisi badan tetap konsentrasi dan rileks serta tidak tersesa-gesa untuk mendarat. Saat pendaratan, usahakan kaki belakang untuk diangkat setinggi mungkin agar tidak mengenai mistar. Ketika kaki diayun untuk menurun melewati mistar, posisi mistar di bawah pinggul dan posisi tubuh juga hampir tegak. Pada saat itulah, kaki tolakan mendarat dengan posisi badan menghadap ke Gaya Guling Sisi Western RollGambar via percepatGaya guling sisi atau disebut juga wastern roll merupakan salah satu gaya lompat tinggi yang dilakukan dengan cara melompati mistar dari sisi samping. Kemudian, tubuh diangkat seluruhnya dan memposisikannya sedemikian rupa hingga melayang terlentang di udara. Selanjutnya, sesegera mungkin memutar badan sampai melewati, menuruni mistar dan gaya lompat tinggi ini dicabut karena ketidaksahan hasil lompatan yaitu posisi kepala menjadi lebih rendah dari pinggul. Inilah yang menjadikan atlet yang menggunakan gaya ini akan didiskualifikasi. Sehingga para atlet hanya menggunakan gaya yang ada sebelumnya. Namun untuk menambah wawasan dan pengetahuan, sobat bisa menyimak langkah-langkahnya berikut ini AwalanSama seperti gaya lompat tinggi sebelumnya, sobat bisa melakukan awalan dari arah kanan atau kiri. Dengan posisi serong 30-40 derajat ke kanan atau ke kiri. Awalan lari dari kanan atau kiri tergantung pada keinginan atlet untuk menggunakan kaki mana yang terkuat sebagai tolakannya menggunakan kaki kanan, maka awalannya dilakukan dari samping kanan. Begitu pula sebaliknya, jika tolakannya menggunakan kaki kiri, maka awalannya dilakukan dari samping kanan. Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan awalan, yaitu Awalah diusahakan tidak terlalu jauh, setidaknya sekitar 3 sampai 9 langkah menyesuaikan tinggi mistarAmbil posisi awalan agak serong sekitar 30-40 derajat terhadap tiang maupun berlari untuk melakukan awalan, jangan mengubah irama atau panjang langkah kudua kaki. Hal ini akan berdampak pada tidak pasnya kaki tolakan dengan bidang tolakan pada saat melakukan tolakan. TolakanTahapan inilah yang menentukan tingginya lompatan. Dengan semikian, kekuatan kaki sangat dibutuhkan untuk menolak sesaat sebelum melewati mistar. Jadi usahakan, sobat harus menggunakan kaki terkuatnya agar hasil lompatannya pun maksimal. Biasanya juga, untuk menentukan kaki tolak menggunakan kaki yang paling dekat dengan mistar kaki dalam atau kaki depan saat sebelum berlari untuk melakukan awalan.Posisi tolakan ini juga ditentukan dengan posisi awalan sebelumnya, karena jika pelompat melakukan awalan dari samping kanan, maka kaki yang digunakan untuk menolak yaitu kaki kanan. Begitu pula sebaliknya, jika melakukan awalan dari samping kiri, maka kaki yang digunakan untuk menolak adalah kaki melakukan tolakan, uasahakan posisi badan akak condong ke belakang. Selanjutnya, kaki yang digunakan untuk tolakan juga harus diayunkan lurus ke depan dan ke arah atas menyilang dari tiang mistar. Saat MelayangGerakan melayang di atas mistar atau di udaya pada gaya guling sisi yaitu dengan memposisikan tubuh dengan sedemikian rupa hingga posisinya miring dan sejajar dengan mistar. Nah, pada saat itu pula, posisi kepada diturunkan sampai lebih rendah dari posisi pinggul. Selanjutnya lakukan gerakan meluncur ke bawah untuk persiapan pendaratan pada gaya lompat tinggi guling sisi dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, sobat bisa mendarat menggunakan salah satu tangan kanan atau kiri dan kaki tumpuan secara bersamaan. Kemudian yang kedua, sobat bisa mendarat menggunakan kedua tangan yang diikuti gerakan berguling untuk menjauhi mistar Gaya Guling StraddleGambar via percepatGaya guling atau straddle merupakan gaya lompat tinggi yang sering digunakan oleh para atlet, sehingga gaya ini menjai sangat populer. Menurut sejarahnya, tepat di tahun 1930 seseorang yang bernama Jim Stewart berkebangsaan Amerika Serikat menemukan gaya straddle gaya lompat tinggi ini posisi tubuh diputar dan dibalikkan dengan cepat saat tubuh melewati mistar atau ketika melayang di udara. Kemudian, posisi terakhir atau pendaratan gaya ini ialah menelungkup. Berikut merupakan tahapan-tahapan untuk melakukan gaya guling ini , diantaranya yaitu sebagai berikut AwalanAwalan dalam lompat tinggi gaya straddle hampir sama dengan macam-macam gaya lompat tinggi lainnya. Awalan dapat dilakukan dengan cara berlari dari arah depan, sedikit agak serong sekitar 30-40 derajat ke arah kanan ataupun kiri. Awalan lari dari kanan atau kiri tergantung pada keinginan atlet untuk menggunakan kaki mana yang terkuat sebagai tolakannya menggunakan kaki kanan, maka awalannya dilakukan dari samping kanan. Begitu pula sebaliknya, jika tolakannya menggunakan kaki kiri, maka awalannya dilakukan dari samping yang perlu diperhatikan saat melakukan awalan, yaitu Awalah diusahakan tidak terlalu jauh, setidaknya sekitar 3 sampai 9 langkah menyesuaikan tinggi mistar.Ambil posisi awalan agak serong sekitar 30-40 derajat terhadap tiang maupun berlari untuk melakukan awalan, jangan mengubah irama atau panjang langkah kudua kaki. Hal ini akan berdampak pada tidak pasnya kaki tolakan dengan bidang tolakan pada saat melakukan inilah yang menentukan tingginya lompatan. Dengan tolakan yang salah atau kurang maksimal, posisi tubuh akan tidak seimbang dan akhirnya jatuh maupun menyentuh mistar. Jadi, usahakan sobat harus menggunakan kaki terkuatnya agar hasil lompatannya pun maksimal. Biasanya, untuk menentukan kaki tolak menggunakan kaki yang paling dekat dengan mistar kaki dalam atau kaki depan saat sebelum berlari untuk melakukan awalan.Posisi tolakan ini juga ditentukan dengan posisi awalan sebelumnya, karena jika pelompat melakukan awalan dari samping kanan, maka kaki yang digunakan untuk menolak yaitu kaki kanan. Begitu pula sebaliknya, jika melakukan awalan dari samping kiri, maka kaki yang digunakan untuk menolak adalah kaki melakukan tolakan, ayunkan kaki semaksimal mungkin ke depan atas, kemudian kaki belakang juga diayunkan ke depan atas. Usahakan ayunan kedua tangan ke belakang atas dan posisi badan agak condong ke belakang. Selanjutnya, kaki yang digunakan untuk tolakan juga harus diayunkan lurus ke depan dan ke arah atas menyilang dari tiang mistar. Saat Melayang dan PendaratanPada tahap melayang di udara dan pendaratan untuk gaya straddle ini bisa dilakukan dengan posisi tubuh yang menelungkup dan sejajar dengan mistar. Kemudian, pada waktu yang berrsamaan turunkan kepala supaya posisinya lebih rendah dari pingggul. Terakhir, lanjutkan dengan meluncur ke baawah untuk Gaya Lompat Tinggi Fosbury FlopGambar via percepatSama seperti namanya, gaya lompat tingi ini diciptakan oleh seorang atlet lompat tinggi asal Amerika Serikat yang bernama Dick Ricarood Fosbury. Gaya lompat fosbury flop memiliki ciri khasnya tersendiri, yaitu saat melakukan lompatan, posisi tubuh pelompat harus membelakangi mistar dan melewati mistar dengan mengedepankan punggung dilihat secara sekilas, gaya lompat tinggi ini mirip salto. Namun, perbedaannya terletak pada posisi tubuh pada gaya ini yang tidak berjungkir-jungkir balik. Melainkan, posisi tubuh tetap konstan dengan mengedepankan punggung dan pendaratannya juga mengunakan punggung untuk tumpuan jatuh. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah melakukan gaya lompat tinggi fosbury flop di bawah ini AwalanUntuk tahap awalan lompat tinggi gaya fosbury flop dapat dimulai dengan mengambil langkah panjang dan cepat dengan posisi tubuh tegak. TolakanUntuk tahap tolakan, gunakanlah kaki yang terkuat untuk menolak agar hasil lompatannya juga maksimal. Posisi tubuh juga agak condong ke belakang dan kedua tangan berada di samping untuk menjaga keseimbangan. Seusai melakukan tolakan, barulah kaki diluruskan melayang di udaraDalam tahapan ini, posisi tubuh harus melompat seolah-olah melakukan putaran 180 derajat dengan mengedepanan punggung pada tahap pendaratan, punggung akan jatuh terlebih dulu sehingga posisi badan telentang. Kemudian posisi kaki juga menjulur ke atas. Keberhasilan pendaratan gaya lompat tinggi fosbury flop ini terletak pada kekuatan otot badan dan dalam Melakukan Lompat Tinggi Selain menghasilkan lompatan yang maksimal, penguasaan teknik lompat tinggi yang baik juga akan mmeminimalisir terjadinya cedera. Namun bagi seorang pemula, pasti sering menemui beberapa kesalahan dalam melakukan lompat tinggi. Berikut merupakan kesalahan yang umumnya dilakukan oleh seorang pemula, diantaranya yaitu 1. Awalan yang kurang baikLompat tinggi akan menghasilkan lompatan yang maksimal jika dimulai dengan awalan yang baik dan benar. Salah satu teknik awalan yang harus diperhatikan yaitu sudut. Sudut memegang peranan penting karena akan mempengaruhi tinggi lompatan. Jadi, sudut yang diambil saat awalan haruslah sesuai dengan jenis lompat tinggi yang dilakukan. Untuk lompat tinggi gaya gunting, sudut yang diambil yaitu sekitar 40-50 derajat. Sedangkan lompat tinggi gaya straddle menggunakan sudut berkisar antara 30-40 derajat. Dan untuk gaya flop, sudut yang diambil sekitar 80 derajat. 2. Tolakan kurang kuatTolakan menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi ketinggian lompatan. Dengan demikian, sudah seharusnya para pemimpin untuk menggunakan kaki terkuatnya agar hasil lompatannya pun maksimal. Selain itu, tolakan yang kurang kuat biasanya terjadi akibat kaki tolak kurang menengadah sehingga kecepatan ketika melangkah tidak berubah menjadi lompatan untuk mengangkat Posisi kepala salahPosisi kepala yang salah akan mengurangi poin penilaian. Misalnya, jika kepala mendahului mistar ketika berada di ketinggian, maka titik ketinggian maksimum tidak berada tepat di atas mistar, melainkan di depan atau belakang mistar. Tentu hal ini sangat merugikan karena akan mengurangi Terlalu awal melengkungkan badanKesalahan yang sering terjadi bagi seorang pemula yaitu terlalu awal melengkungkan badan. Jika hal ini dilakukan, maka ketinggian maksimum tidak tercapai, yang lebih parahnya lagi akan menyentuh mistar sehingga bisa jatuh. 5. Melewati mistar dalam posisi salahSemua teknik dalam lompat tinggi harus dilakukan dengan tepat supaya tidak terjadi kesalahan. Begitu pula saat melayang di atas mistar atau sewaktu tubuh di udara. Apabila seorang pelompat melewati mistar dalam posisi duduk, maka hal ini menjadi kesalahan dalam lompat Kaki tolak terlalu jauh ke depanKaki tolak harus berada pas di bidang tolak supaya menghasilkan lompatan dengan ketinggian maksimum. Jika kaki berada terlalu jauh dari bidang tolakan, maka akan menyebabkan kegagalan dalam menolak sehingga hasil lompatannya tidak maksimal. Itulah macam-macam gaya lompat tinggi beserta penjelasan dan gambarnya lengkapSemoga ulasan di atas mengenai macam-macam gaya lompat tinggi dapat bermanfaat bagi sobat yang sedang menekuni cabang olahraga ini. Dengan penguasaan teknik dari beberapa macam gaya lompat tinggi di atas, maka hasil lompatan akan maksimal dan meminimalisir risiko cidera. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.
Datingresorts. Dating intentions speed dating easy definition. Ariana grande dating gomez, gay population canada cities dating a poker player reddit: gay davis northwestern mutual dengan straddle pada tinggi disebut lompat gaya Gaya juga: who is charli d'amelio dating 2021.
Home » Kongkow » Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan » Macam Gaya Dalam Lompat Tinggi Gaya Gunting, Guling, Guling Sisi, Dan Fosbury Flop - Selasa, 02 Maret 2021 1100 WIB Lompat tinggi merupakan olahraga yang menguji ketrampilan melompat dengan melewati tiang mistar. Lompat tinggi adalah salah satu cabang dari atletik. Tujuan olahraga ini untuk memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut dengan ketinggian tiang mistar yang harus dilewati atlet minimal 2,5 meter,sedangkan panjang mistar minimal 3,15 tinggi dilakukan di arena lapangan tinggi dilakukan tanpa bantun alat. Berikut empat jenis gaya lompat tinggi yang Umum dilakukan oleh seorang Atlit Lompat Tinggi 1. Gaya Gunting Scissors Gaya gunting merupakan gaya yang ditemukan oleh Sweney sehingga Gaya gunting disebut juga dengan gaya Sweney. Sebelumnya pada tahun 1880, Sweney menggunakan gaya jongkok, namun karena kurang ekonomis maka Gaya Jongkok diubah menjadi Gaya gunting. Gaya Gunting samping Belanda Sijschaar diciptakan oleh michael Sweeney sekitar tahun 1895. Selanjutnya tahun 1896 sweney mengubah gaya jongkok menjadi gaya gunting. Cara melakukan Gaya Gunting Mula-mula seorang atlet mengambil awalan dari tengah. Bila Seorang Pelompat pada saat akan melompat menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan lalu memakai kaki kanan sebagai ayunan, maka ia mendarat jatuh dengan kaki kanan juga. Baca selengkapnya Teknik Lompat Tinggi Gaya Gunting scissors 2. Gaya Guling Sisi Western Roll Gaya sisi atau samping westren roll/westren form diciptakan oleh G. Horin Amerika pada tahun 1912. Gaya ini ini tidak dapt berkembang, karena terbentur adanya peraturan perlombaan yang berlaku saat ini. Pada Gaya guling sisi, saat melewati mistar posisi kepala cenderung lebih rendah dari pinggul, hal ini tidak syah/dis. Oleh sebab itu gaya ini tidak pernah dipakai dalam perlombaan. Baca selengkapnya Teknik Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi western roll 3. Gaya Guling Straddle Gaya guling perut straddle atau Gaya Stradle adalah gaya dimana ketika badan melewati mistar dengan cepat diputar dan dibalikkan, sehingga sikap badan di atas mistar telungkup. Cara melakukan Gaya Guling Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah Tergantung ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkup. Pantat usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu. Baca selengkapnya Teknik Lompat Tinggi Gaya Guling Straddle 4. Gaya Fosbury Flop Gaya Flop diciptakan oleh Dick Ricarod Fosbury, seorang pelompat tinggi dari Amerika. Dalam Olympiade Mexico tahun 1968 dengan gaya tersebut Fosbury berhasil menduduki juara pertama. Mulai saat itu pula perhatiaan para ahli atletik tertuju pada gaya baru yang unik itu. Dikatakan unik, karena saat melewati mistar posisi badan dalam keadaan terlentang dan mendarat dengan bagian punggung terlebih dahulu dalam posisi terlentang. Cara melakukan Gaya Flop Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar, dengan langkah untuk awalan tersebut kira – kira 7-9 langkah. Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama-sama. Sikap badan diatas mistar, sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar dengan busur melintang. Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran 5 x 5 meter dengan tinggi 60 cm lebih dan diatasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm, dan prtama kali yang mendarat punggung dan bagian belakang kepala. Baca selengkapnya Teknik Lompat Tinggi Gaya Fosbury Flop Artikel Terkait Teknik Lompat Tinggi Gaya Fosbury Flop Teknik Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi western roll Teknik Lompat Tinggi Gaya Guling Straddle Teknik Lompat Tinggi Gaya Gunting scissors Cari Artikel Lainnya
5u5K. i2sg0v4wrf.pages.dev/482i2sg0v4wrf.pages.dev/659i2sg0v4wrf.pages.dev/242i2sg0v4wrf.pages.dev/328i2sg0v4wrf.pages.dev/725i2sg0v4wrf.pages.dev/210i2sg0v4wrf.pages.dev/880i2sg0v4wrf.pages.dev/417i2sg0v4wrf.pages.dev/865i2sg0v4wrf.pages.dev/489i2sg0v4wrf.pages.dev/414i2sg0v4wrf.pages.dev/508i2sg0v4wrf.pages.dev/615i2sg0v4wrf.pages.dev/418i2sg0v4wrf.pages.dev/807
gaya punting pada lompat tinggi disebut