Aturanpuisi yang dimaksud ialah ketentuan-ketentuan yang umum berlaku dalam puisi. Puisi ini muncul pertama kali dalam majalah Aktuil yang menyediakan lembar khusus untuk menampung sajak, dan oleh pengasuhnya yaitu Remy Silado, lembar tersebut diberi nama "Puisi Mbeling". Kata-kata dalam puisi mbeling tidak perlu dipilih-pilih lagi. Yuk, sama-sama kita belajar mengenai teks puisi, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, struktur, cara penyampaian, unsur pembentuk, hingga contohnya di artikel Bahasa Indonesia kelas 8 berikut! — Siapa di antara kamu yang pernah membaca puisi? Atau justru kamu sangat gemar menulis puisi? Puisi memang termasuk ke dalam suatu karya tulis yang indah dan menarik untuk kita baca. Seperti puisi Rangga di film Ada Apa dengan Cinta, yang berhasil menarik perhatian banyak remaja Indonesia. Namun, sudah tahukah kamu apa itu pengertian puisi sebenarnya? Apa saja unsur-unsur pembentuk puisi? Buat yang penasaran, yuk baca terus! Pengertian Puisi Puisi adalah karangan teks yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Jadi dalam puisi, kita dapat menyampaikan rasa kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan yang kamu ungkapkan dalam bahasa yang indah. Oh iya, ada beberapa istilah dalam puisi yang perlu kamu ketahui, nih! Di antaranya sebagai berikut Ciri-Ciri Puisi Nah, untuk membedakan puisi dengan jenis-jenis karya sastra lainnya, kamu bisa memperhatikan dari ciri-ciri puisi berikut ini 1. Puisi terdiri dari beberapa bait. Umumnya, setiap bait terdiri dari empat baris atau larik. 2. Puisi akan menggunakan diksi atau kata-kata yang bersifat kiasan untuk memperindah bunyi. Contoh penggunaan kata dalam puisi Wahai, rembulan yang bundar Jenguklah jendela kekasihku! 3. Diksi pada puisi harus memperhatikan rima. Rima adalah pengulangan bunyi, baik dalam baris larik atau akhir sajak. Rima bisa berbunyi a-a-a-a atau a-b-a-b. Bukan kematian benar menusuk kalbu Keridhaanmu menerima segala tiba Tak kutahu setinggi itu atas debu dan duka maha tuan bertakhta 4. Puisi biasanya menggunakan majas atau peribahasa. Jenis-Jenis Puisi Terdapat beberapa jenis puisi berdasarkan cara penyair mengungkapkan isi atau gagasannya, yaitu puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif. Kita bahas satu per satu, ya! 1. Puisi Naratif Puisi naratif adalah puisi yang mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair. Puisi naratif terbagi menjadi dua, yaitu balada dan romansa. Wah, apa tuh bedanya? Nah, balada adalah jenis puisi yang bercerita tentang orang-orang perkasa maupun tokoh pujaan. Contoh puisi balada ini pernah ditulis oleh Rendra yang berjudul Balada Orang-Orang Tercinta. Sementara itu, romansa adalah jenis puisi yang bercerita tentang kisah percintaan, dan diselingi perkelahian atau petualangan. Contohnya puisi karya Sitor Situmorang yang berjudul Lagu Gadis Itali. 2. Puisi Lirik Puisi lirik adalah puisi yang mengungkapkan berbagai perasaan penyairnya. Puisi lirik dibagi menjadi tiga macam, yaitu elegi, serenada, dan ode. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka dari si penyairnya. Contohnya, Elegi Jakarta I karya Asrul Sani. Selanjutnya, serenada adalah sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Nyanyian serenada ini tepat dinyanyikan pada waktu senja. Contohnya puisi Serenada Biru karya Rendra. Terakhir, ode merupakan jenis puisi yang berisi pujian yang dapat ditunjukkan untuk seseorang, suatu hal, maupun suatu keadaan. Contohnya, puisi yang ditulis oleh Chairil Anwar yang berjudul Diponegoro. 3. Puisi Deskriptif Puisi deskriptif adalah puisi di mana penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap suatu keadaan, peristiwa, benda, maupun suasana yang menarik perhatiannya. Puisi deskriptif terbagi menjadi dua, yaitu satire dan puisi kritik sosial. Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas penyair terhadap suatu keadaan, tetapi dengan cara menyindir atau menyatakan hal yang sebaliknya. Contohnya, puisi karya KH A Mustofa Bisri yang berjudul Negeriku. Sementara itu, puisi kritik sosial juga merupakan jenis puisi yang mengungkapkan ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan, tetapi dengan cara membeberkan atau menyebarkan ketidakadilan yang terjadi. Contohnya, puisi yang berjudul Aku Tulis Pamplet Ini karya Rendra. Baca Juga Kumpulan Contoh Puisi Pendek Berdasarkan Jenisnya Bentuk Penyampaian Puisi Oke, setelah kamu memahami pengertian, ciri, dan jenis-jenis puisi, selanjutnya kita belajar cara menyampaikan suatu puisi, ya. Teks puisi dibuat seindah mungkin, oleh karena itu, saat membacanya pun ada beberapa teknik, supaya isi puisi dapat dihayati oleh pendengar. Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menyampaikan puisi, di antaranya membacakan puisi, deklamasi puisi, atau bisa juga dalam bentuk pertunjukan puisi. Lalu, bedanya apa, ya? 1. Membacakan Puisi Sesuai dengan namanya, membacakan puisi berarti menyampaikan puisi dengan bahasa lisan atau melalui ucapan. Saat membacakan puisi, teks puisi bisa kamu bawa ke atas pentas. 2. Deklamasi Puisi Deklamasi puisi adalah menyampaikan puisi secara lisan juga, namun bedanya, penyampaiannya dilakukan dengan penuh penghayatan dan luapan kejiwaan, bisa disertai dengan gerakan tangan atau kaki. Nah, saat kamu ingin mendeklamasikan puisi, kamu nggak perlu membawa teks puisi, melainkan harus dihafal. 3. Pertunjukkan Puisi Penyampaian puisi dalam bentuk pertunjukkan dibagi menjadi musikalisasi puisi dan dramatisasi puisi. Pada musikalisasi puisi, kamu akan mengubah puisi menjadi sebuah lagu. Oleh karena itu, penyampaian puisi dan irama lagu harus memiliki keselarasan, supaya lebih hikmat didengar. Disamping itu, dramatisasi puisi dilakukan dengan memperagakan atau memerankan tokoh sesuai peristiwa yang ada di dalam puisi itu sendiri. Dramatisasi puisi bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok layaknya pementasan drama. Unsur Pembentuk Puisi Sampai sini, apakah kamu tertarik untuk mencoba membuat karangan puisi kamu sendiri? Supaya puisi kamu terangkai dengan indah, mari kita simak apa saja unsur-unsur pembentuk puisi, ya. 1. Majas dan Irama Teks puisi merupakan teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Teks puisi mengutamakan majas dan juga irama. Majas figurative language adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya. Untuk menimbulkan kesan-kesan tersebut, bahasa yang dipergunakan berupa perbandingan, pertentangan, perulangan, dan perumpamaan. Majas yang biasanya digunakan adalah majas personifikasi, majas paralelisme, majas metafora, majas hiperbola, dan majas perumpamaan. Irama musikalitas adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang. Irama berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-kata dalam sebuah puisi yang pada akhirnya dapat membangkitkan emosi tertentu seperti sedih, kecewa, marah, rindu, dan bahagia. 2. Penggunaan Kata-Kata Konotasi Kata konotasi adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya. Kata itu telah mengalami penambahan-penambahan, baik itu berdasarkan pengalaman, kesan, maupun imajinasi, dan perasaan penyair. Puisi memang banyak menggunakan kata-kata bermakna konotatif. Hal itu merupakan kiasan atau merupakan suatu perbandingan. Rendra Sumber 3. Kata-Kata Berlambang Puisi juga mengandung kata-kata yang memiliki lambang. Lambang atau simbol adalah sesuatu, seperti gambar, tanda, ataupun kata yang menyatakan maksud tertentu. Misalnya, rantai dan padi kapas dalam gambar Garuda Pancasila, tunas kelapa sebagai lambang Pramuka. Lambang-lambang itu menyatakan arti tertentu yang bisa dipahami umum. Untuk kata-kata dalam puisi, seperti kata putih yang melambangkan kesucian atau kebersihan, bunga yang melambangkan kecantikan, api yang melambangkan kemarahan, dan baja yang melambangkan kekuatan atau ketangguhan. 4. Pengimajinasian dalam Puisi Pengimajinasian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan daya imajinasi tersebut, pembaca seolah-olah merasa, mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair. Kata-kata yang digunakan penyair membuat pembaca seolah-olah mendengar suara imajinasi auditif, melihat benda-benda imajinasi visual, atau meraba dan menyentuh benda-benda imajinasi taktil. Struktur Puisi Selanjutnya, terdapat 4 struktur puisi, yaitu tema, nada dan suasana, perasaan, serta amanat. Berikut penjelasan lengkapnya 1. Tema Tema adalah gagasan pokok yang ingin diungkapkan oleh penyair. Tema biasanya tersirat dalam keseluruhan isi puisi. Tema yang diungkapkan merupakan penggambaran suasana batin atau juga berupa respons penyair terhadap kenyataan sosial budaya. 2. Nada dan Suasana Nada mengungkapkan sikap penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi akibat psikologis yang ditimbulkan puisi terhadap pembaca. Nada dan suasana puisi saling berkaitan karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya. 3. Perasaan dalam Puisi Puisi mengungkapkan perasaan dari penyair. Jika penyair hendak mengungkapkan keindahan alam, maka sebagai sarana ekspresi ia akan menggunakan imaji-imaji, majas serta diksi yang mewakili makna tentang keindahan alam. 4. Amanat Amanat merupakan suatu pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya. Pesan tersebut dihadirkan dalam ungkapan yang tersembunyi. Amanat akan selaras dengan tema dari puisi tersebut. Baca Juga Kumpulan Contoh Puisi Rakyat Pantun, Gurindam, dan Syair Contoh Puisi Pendek Diponegoro Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak genta. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati. MAJU Ini barisan tak bergenderang-berpalu Kepercayaan tanda menyerbu Sekali berarti Sudah itu mati MAJU Bagimu Negeri Menyediakan api Punah di atas menghamba inasa di atas ditinda Sungguhpun dalam ajal baru tercapai Jika hidup harus merasai Maju. Serbu. Serang. Terjang. Februari 1943 — Sekian pembahasan kita kali ini mengenai teks puisi. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, cara penyampaian, unsur pembentuk, struktur, hingga contohnya. Semoga artikel ini bisa membantu kamu memahami materi puisi, ya. Kamu juga bisa mencoba membuat puisi kamu sendiri mengikuti unsur-unsur dan struktur yang sudah dijelaskan di atas. Kalau kamu mau belajar lebih dalam lagi, yuk berlangganan ruangbelajar. Kamu bisa nonton video belajar beranimasi, latihan soal, dan rangkuman untuk membuat belajar jadi mudah. SEKILASMENGENAI STRUKTUR FISIK DAN BATIN PUISI SIA-SIA KARYA CHAIRIL ANWAR Oleh: Ahmad Fahri Syururi Email: fahrisyururi26@ Puisi atau sajak sebagai salah satu jenis karya sastra, tentunya puisi sebagai hasil dari kesenian, atau lebih tepatnya kesusastraan. Membaca sebuah sajak, sebelum ada penilaian

Jakarta - Puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif. Bahkan puisi juga dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara ahli menjelaskan arti puisi dalam definisi yang bervariasi. Seperti dikutip dari buku Sastra Indonesia yang disusun oleh tim Sastra Cemerlang, salah seorang ahli, Sumardi, menyatakan bahwa pengertian puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi padu dan pemilihan kata yang itu, menurut James Reeves, seorang penulis Inggris yang dikenal karena puisi, drama, dan sastranya, mengatakan bahwa pengertian puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh dengan daya PuisiPuisi dibedakan menjadi dua, puisi lama dan puisi baru. Merangkum dari Modul Bahasa Indonesia Kelas X karya Sutji Harijanti, berikut ciri-ciri puisi1. Puisi LamaPuisi lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan berikut iniJumlah kata dalam 1 baris dalam 1 rima.Banyak suku kata di tiap puisi lamaTak diketahui nama sastra lisan karena disampaikan dari mulut ke terikat akan aturan-aturan, misalnya seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata ataupun Puisi BaruBerbeda dengan puisi lama, puisi baru merupakan puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan, dan bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, ataupun puisi baruMempunyai bentuk yang rapi, akhir yang pola sajak pantun dan syair meskipun dengan pola yang puisi 4 baris atasnya sebuah gatra kesatuan sintaksis.Setiap gatranya terdiri dari dua kata dan 4-5 suku Puisi1. Puisi NaratifDalam puisi naratif mengungkapkan suatu cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi menjadi dua macam, yakni balada dan romansa. Balada adalah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh Balada Orang-orang Tercinta dan Blues untuk Bonnie karya WS Rendra. Sedangkan romansa adalah jenis puisi cerita yang memakai bahasa romantik yang berisi kisah percintaan, yang diselingi perkelahian dan Puisi LirikPada jenis puisi lirik terbagi ke dalam beberapa macam, yakni elegi, serenada dan ode. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Contohnya Elegi Jakarta karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di Kota serenada merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata "serenada" sendiri bermakna nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu itu, ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang umumnya tokoh yang dikagumi, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan. Contohnya seperti Diponegoro karya Chairil Anwar dan Ode buat Proklamator karya Leon Puisi DeskriptifDalam jenis puisi ini, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaan/peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatian. Puisi yang termasuk kedalam jenis puisi deskriptif, misalnya satire dan puisi yang bersifat kritik adalah puisi yang mengungkapkan perasaan ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan puisi kritik sosial adalah puisi yang juga menyatakan ketidakpuasan penyair terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang, namun dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidak beresan keadaan atau orang tersebut. Kesan penyairan ini juga dapat kita hayati dalam puisi-puisi impresionistik yang mengungkapkan kesan penyair terhadap suatu itulah pengertian puisi serta ciri-ciri dan jenis-jenisnya. Selamat belajar, ya detikers! Simak Video "Sambut Hari Puisi Nasional, Miles Films Garap Antologi Chairil Anwar" [GambasVideo 20detik] kri/kri

Puisimerupakan teka-teki, maksudnya dalam memahami suatu puisi kita harus benar-benar memahami terlebih dahulu apa itu puisi. Usaha dalam menguasai puisi tidak dapat terikat pada salah satu pendekatan saja, karena setiap puisi memiliki karakter tersendiri baik karakter yang ditentukan penyairnya, temanya, nadanya, Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal istilah puisi. Puisi merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang tergolong karya sastra lama. Jika ditinjau dari priodisasi sastra, puisi berada pada satu kelompok yang sama dengan syair, gurindam, dan karmina. Meski tergolong sastra lama, puisi cukup terkenal hingga saat ini karena mampu mengombinasikan gaya bahasa yang indah serta makna yang mendalam. Alasan ini jugalah yang mendorong banyak sastrawan Indonesia untuk membuat puisi dalam beragam kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan satu puisi karya Chairil Anwar. kemudian, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan puisi kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut. 1.apa kesan umum kamu terhadap puisi puisi tersebut ? JawabanAwalnya, puisi tersebut agak sulit dipahami, namun jika kita sudah mengetahui tema yang digunakan dan fokus utama pada puisi, puisi tersebut menjadi sangat menarik untuk dibaca. 2.apakah pilihan katanya yang indah atau lugas? Jawabanmendayu3. bagaimana tema yang dipilih penyair? JawabanPercintaan4. adakah baris atau bait yang menurutmu paling kamu sukai mengapa?JawabanDi air yang tenang, di angin yang mendayuAlasanBaris ini menggambarkan situasi alam yang indah dengan gaya bahasa yang unik, terutama penggunaan kata 'mendayu' untuk menggambarkan angin. Contoh lain tentang puisi dapat kamu pelajari pada halaman berikut mengombinasikan gaya bahasa yang indah dan makna VIIIMata pelajaran Bahasa IndonesiaKategori SastraKode kategori kunci puisi
Darisekian jenjang pendidikan yang kita tempuh, masa SMA merupakan masa terindah. Sebab itulah perpisahan di jenjang pendidikan ini begitu sulit terlupakan. Tidak hanya berakhir dengan piknik bersama, pidato perpisahan kerap kali meninggalkan kesan mendalam di hati setiap insan yang merasakan perpisahan tersebut.
RendraKau tak akan mengerti bagaimana kesepiankumenghadapi kemerdekaan tanpa cintakau tak akan mengerti segala lukakukerna luka telah sembunyikan wajahmu adalah adalah ketakutan dalam telah menjadi racun bagi aku dalam kangen dan sepiitulah berartiaku tungku tanpa api..Kenangan dan Kesepian 1. Mengapa kamu memilih puisi dari penyair tersebut? Jawaban Karena puisi tersebut sangat mewakili perasaan semua orang ketika sedang jatuh cinta dan merasa kangen pada orang-orang Apa kesan umum kamu terhadap puisi-puisi tersebut? Jawaban kesan umum terhadap puisi tersebut adalah takjub, karena WS Rendra mampu menceritakan rasa kangen dengan sangat sederhana namun penuh makna. Jawaban Iya, pilihan katanya begitu indah atau lugas tegas4. Bagaimana tema yang dipilih penyair? Jawaban tema yang dipilih sangat umum sekali yaitu tema cinta yang hampir semua orang pernah merasakannya, sehingga para pembaca tidak akan kesulitan dalam menangkap maksud puisi tersebut. Editor Kartika Kudus Sumber Berbagai Sumber Tags Terkini SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇. Judul puisi rumahku karya chairil anwar. a)mengapa kamu memilih puisi tersebut? b)apa kesan umum kamu terhadap puisi tersebut,? c)apakah pilihan katanya indah atau lugas tegas? d)bagaimana tema yg di pilih penyair? e)adakah baris atau bait yg menurutmu paling kamu sukai, mengapa? tolong kak bantu jwb Tolong bantu jawab pliss,besok mo ngumpul. kamu memilih puisi dari penyair tersebut?..2. apa kesan umum kamu terhadap puisi-puisi tersebut?..3. Apakah pilihan katanya yang indah atau lugas tegas?..4. Bagaimana tema yang dipilih penyair?..5. Adakah baris atau bait yang menurutmu paling kamu sukai Mengapa?..nanti aku follow​ Jawabankarena puisi tersebut saya temukan di googlemembawa kesan suatu peristiwa atau tragedi yang kurang menyenangkan dialami oleh penulisnafas Zainan yang busuktema kemanusiaan berdasarkan peristiwa yang dialamidengan puisi aku berlari sampai senja umurku nanti baris pertama dan kedua pada bait pertamaPenjelasansemoga membantu jadikan jawaban terbaik yah ️ Jawabanpenge. jawab tapi GK bisa baca A Pengertian Puisi. Puisi adalah karya sastra dari sebuah pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif yang dituang pada kata-kata penuh gaya bahasa yang indah dan memiliki struktur batin dan fisik dari penyair.. Puisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta

– Apa Kesan Umum Kamu Terhadap Puisi Puisi Tersebut ? Kunci Jawaban Halaman 32 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP MTs. Simak berikut ini yaitu Kunci Jawaban mata pelajaran untuk Bahasa Indonesia Halaman 32 Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama MTs. Seperti dikutip dr mata pelajaran Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2018 untuk kelas 9 jenjang Sekolah Menengah Pertama & MTs. Buku pelajaran ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud RI. Adik adik perlu tahu untuk pembahasan bahan kali ini. Ada di Bab I Melaporkan Hasil Percobaan, dgn sub pembahasan A. Mengidentifikasi informasi laporan percobaan. Selanjutnya, B. Menyimpulkan keterangan laporan percobaan, C. Menelaah laporan percobaan, D. Menyajikan laporan percobaan, E. Kegiatan Literasi. Nah pada peluang kali ini kita hanya akan membicarakan materi pembelajaran perihal bagian D. Menyajikan Laporan Percobaan. Adapun soal pertanyaan latihannya yaitu ihwal Buat Laporan Percobaan Kandungan Listrik Pada Buah ke Dalam Bentuk Paragraf. Simak dibawah ini balasan alternatif yg disajikan oleh tim redaksi semoga adik adik dapat mengerti bahan pembelajaran. Namun, perlu dikenang ya adik adik supaya dapat menjawab dulu semampunya soal latihan pertanyaan yg ada ini. Karena jawaban yg disuguhkan tak menjadi tanggapan yg mutlak benar 100 persen. Silahkan adik adik mengeksplorasi tanggapan yang lain. Mari simak tanggapan untuk soal pertanyaan dibawah ini dgn seksama ya adik adik, agar mampu mengerti soal dibawah ini. Kegiatan Literasi Laporan Membaca Buku Kumpulan Puisi Pilih buku kumpulan puisi yg menurutmu baik & banyak mengajarkan aspek yg berguna. Laporkan pada gurumu, jikalau sudah disetujui isilah kesepakatan membaca. Jika tak ada buku kumpulan puisi ananda boleh memakai kliping puisi dr aneka macam koran atau majalah. Minimal lima puisi dr pengarang yg sama & olok-olokan pada gurumu. Selain persetujuan membaca & bentuk laporan seperti dlm pengembangan literasi, sertakan jawaban dr pertanyaan berikut. Puisi Aku oleh Chairil Anwar Chairil Anwar yaitu salah satu penyair legendaris Indonesia. Ia dikenal dgn banyak sekali hasil karya & kemampuannya dlm membuat karya sastra untuk memberikan pemikirannya yg pula kritis & terbuka. Nah pada peluang ini kita akan membicarakan puisi wacana Aku karya oleh Chairil Anwar. Apa Kesan Umum Kamu Terhadap Puisi Puisi Tersebut ? Kunci Jawaban Halaman 32 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP MTs Jawabannya yakni Puisi tersebut sungguh kaya akan bahasa kiasan. Namun tetap bisa memberikan makna yg kuat akan hasrat sang penulis untuk memperjuangkan keadilan. Itulah jawaban alternatif yg dapat disuguhkan oleh tim redaksi pada adik adik, gampang-mudahan dapat bermanfaat & menolong ya dlm proses mencar ilmu di rumah. Demikian pembahasan perihal Apa Kesan Umum Kamu Terhadap Puisi Puisi Tersebut ? Kunci Jawaban Halaman 32 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP MTs. Simak berikut ini adalah Kunci Jawaban mata pelajaran untuk Bahasa Indonesia Halaman 32 Kelas 9 SMP MTs. Seperti dikutip dr mata pelajaran Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2018 untuk kelas 9 jenjang Sekolah Menengah Pertama & MTs. Buku pelajaran ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud RI. Adik adik perlu tahu untuk pembahasan materi kali ini. Ada di Bab I Melaporkan Hasil Percobaan, dgn sub pembahasan A. Mengidentifikasi keterangan laporan percobaan. Selanjutnya, B. Menyimpulkan keterangan laporan percobaan, C. Menelaah laporan percobaan, D. Menyajikan laporan percobaan, E. Kegiatan Literasi. Nah pada kesempatan kali ini kita hanya akan membicarakan materi pembelajaran ihwal bab D. Menyajikan Laporan Percobaan. Adapun soal pertanyaan latihannya yaitu ihwal Buat Laporan Percobaan Kandungan Listrik Pada Buah ke Dalam Bentuk Paragraf. Simak dibawah ini balasan alternatif yg disuguhkan oleh tim redaksi biar adik adik dapat mengetahui bahan pembelajaran. Namun, perlu dikenang ya adik adik supaya mampu menjawab dahulu semampunya soal latihan pertanyaan yg ada ini. Karena jawaban yg disuguhkan tak menjadi jawaban yg mutlak benar 100 persen. Silahkan adik adik mengeksplorasi tanggapan yang lain. Disclaimer Jawaban diatas tak menjadi balasan mutlak benar 100 persen. Adik adik pelajar masih dapat mengeksplorasi tanggapan lainnya. Silahkan membaca acuan lainnya yg berkaitan dgn soal pertanyaan diatas. Selalu semangat mencar ilmu ya adik adik.

puisi Apakah puisi itu berpengaruh terhadap pikiran dan diri si apresiator, apakah puisi tersebut memiliki kesamaan dengan pengalaman hidup apresiator, apakah puisi tersebut memiliki kebermanfaatan dalam kehidupan sehari-hari apresiator, dan semacamnya. Apresiasi melalui ungkapan lisan adalah langkah puncak dimana apresiator membacakan sebuah
apa kesan biasa ananda kepada puisi- puisi tersebut ​Apa kesan umum ananda terhadap puisi puisi tersebutApa kesan umum ananda terhadap puisi-puisi tersebut?Apa kesan biasa anda kepada puisi puisi tersebutApa kesan lazim ananda terhadsp puisi puisi tersebut? apa kesan biasa ananda kepada puisi- puisi tersebut ​ Jawaban mna puisinya?, itu gaada puisinya puisinya mana? jikalau tak ada puisinya bagaimana cara sya menjawabnya. Apa kesan umum ananda terhadap puisi-puisi tersebut? Jawaban tergantung pada tema atau topik tersebut Penjelasan contohnya judulnya ihwal ibu bermakna risikonya mengenang atau berterimakasih pada ibu biar bermanfaat maaf kalo ada yg salah Apa kesan biasa anda kepada puisi puisi tersebut Jawaban puisi kesudahannya sangat menjamah hati & pula mendidik Apa kesan lazim ananda terhadsp puisi puisi tersebut? Jawaban kesan nya yakni, sebuah bait yg dibuat & didasarkan pada kondisi hati seseorang, Penjelasan sastra tak dapat di ganggu gugat
Begitulahkesan yang muncul dalam gerakan puisi mbeling yang dipelopori oleh Remy Sylado pada tahun 1970-an. Puisi berjudul Kesetiakawanan Asia Afrika yang dikutip di atas adalah salah satu contoh puisi mbeling yang dimuat di majalah Aktuil, tempat Remy berkiprah sebagai redaktur yang mengasuh rubrik yang juga diberi nama “Puisi Mbeling”.
Pengertian Puisi – Siapa sih yang tidak suka dengan puisi? Kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Kadang ketika membaca atau mendengarkan puisi bahkan bisa sampai baper bawa perasaan. Tapi tahukah kalian yang dimaksud puisi itu apa? Sebelum memulai membuat puisi, pembaca sebaiknya mengetahui pengertian puisi atau makna puisi terlebih dahulu. Pengertian PuisiJenis-Jenis PuisiPuisi LamaPuisi ModernCiri-Ciri PuisiCiri-Ciri Puisi Secara UmumCiri-Ciri Puisi LamaCiri-Ciri Puisi ModernUnsur PuisiUnsur Batin Puisi1. Rasa2. Tema3. Amanat4. NadaUnsur Fisik Puisi1. Gaya Bahasa2. Diksi3. Tipografi4. Rima5. Kata Konkret6. ImajiCara Menyampaikan Puisi1. Deklamasi Puisi2. Pertunjukkan Puisi3. Membacakan PuisiCara Menulis PuisiTahap pertamaTahap keduaTahap ketigaContoh Puisi Berdasarkan Jenisnya1. Mantra2. Pantun3. Gurindam4. Syair5. Talibun6. Puisi Romansaa. Aku Ingin, oleh Sapardi Djoko Damonob. Pacar Senja, oleh Joko Pinurboc. Cinta Tanpa Tanda, Oleh Sujiwo Tejo7. Baladaa. Balada Orang-Orang Tercinta, oleh Rendra8. Epika. Diponegoro, Oleh Chairil Anwar Februari 1943b. Karawang-Bekasi, Oleh Chairil AnwarRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait FisikaKumpulan Buku Puisi Best Seller Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Puisi atau sajak merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait. Biasanya puisi berisi ungkapan penulis mengenai emosi, pengalaman maupun kesan yang kemudian dituliskan dengan bahasa yang baik sehingga dapat berima dan enak untuk dibaca. Beberapa para ahli dalam bidang sastra telah menjelaskan pengertian puisi, salah satunya adalah Jassin, menurut beliau puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu. Sumardi, juga berpendapat bahwa puisi adalah sebuah karya sastra dengan menggunakan bahasa yang telah dipadatkan, dipersingkat serta diberi irama bunyi sehingga dan memiliki kata-kata bermakna kiasan atau imajinatif. James Reeves mengemukakan pula pengertian puisi. Menurut James puisi adalah ungkapan bahasa yang memiliki kaya serta daya pikat. Selain Sumardi, Jassin serta James Reeves, ahli sastra lain yaitu Herman waluyo berpendapat bahwa puisi adalah suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan memfokuskan kekuatan bahasa dalam struktur fisik serta struktur batin. Dari pengertian yang dikemukakan oleh para ahli dan KBBI dapat disimpulkan bahwa Puisi adalah karya sastra yang berisi tanggapan serta pendapat penyair mengenai berbagai hal. Pemikiran penyair ini kemudian dituangkan dengan menggunakan bahasa-bahasa apik serta memiliki struktur batin dan fisik khas penyair. Pemikiran penyair dituliskan dengan menggunakan beragam pemilihan kata yang indah, sehingga dapat memikat para pembaca. Puisi memiliki nilai estetika yang berbeda-beda bergantung penulis puisi. Setiap penyair biasanya memiliki kekhasan dalam menulis puisinya. Dalam membuat sebuah puisi juga harus menentukan ide, judul, dan masih banyak lagi yang dapat kamu pelajari pada buku Kumpulan Tips Menulis oleh Rasibook. Jenis-Jenis Puisi Puisi memiliki dua jenis yang umum, yaitu puisi lama serta puisi modern. Puisi Lama Jenis-jenis puisi lama berupa pantun, syair, talibun, mantra dan gurindam. Sedangkan jenis-jenis puisi modern berupa puisi naratif, puisi lirik dan puisi deskriptif. Puisi lama, yaitu mantra merupakan jenis puisi yang dicipatakan dalam kepercayaan animism, biasanya dibacakan dalam acara ritual kebudayaan serta menggunakan kata yang dapat menimbulkan efek bunyi magis. Pantun merupakan jenis puisi lama yang bersajak a b a b dengan setiap baris terdiri atas empat baris, dua baris sampiran dan dua baris isi. Sedangkan talibun terdiri dari sampiran dan isi lebih dari empat baris dan selalu genap, contohnya dua baris sampir dan dua baris isi. Syair memiliki larik empat bait dan bersajak a a a a serta isinya mengisahkan suatu hal, dan gurindam merupakan jenis puisi lama yang terdiri atas dua baris, berirama sama, isinya baris pertama adalah sebab sedangkan baris kedua berisi akibat. Puisi Modern Puisi modern biasa disebut puisi bebas, karena tidak terikat oleh rima, jumlah baris dan lain sebagainya. Jenis puisi modern, yaitu puisi naratif merupakan puisi yang digunakan untuk menyampaikan suatu cerita, dibedakan menjadi tiga yaitu epic, romansa dan balada. Jenis kedua puisi modern adalah puisi lirik yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan penyair, jenis terakhir puisi moderen adalah puisi deskriptif, yaitu puisi yang mengemukakan pendapat serta kesan penyair. Dalam menyusun berbagai jenis puisi harus memiliki kreativitas dalam diri serta cara menulis yang baik. Hal tersebut dapat Grameds pelajari pada buku Terampil Menulis Tips & Trik Menulis Laporan, Opini, Cerpen, Puisi, Pantun. Ciri-Ciri Puisi Ciri-Ciri Puisi ini dibagi berdasarkan jenis dari puisi itu sendiri. Namun, ada ciri-ciri puisi secara umum. Berikut penjelasan tentang ciri-ciri puisi secara umum dan berdasarkan jenisnya. Ciri-Ciri Puisi Secara Umum 1. Penggunaan diksi umumnya memiliki unsur yang indah dan berupa diksi kiasan 2. Penggunaan diksi lebih memerhatikan rima serta persajakan agar menghasilkan bunyi yang indah 3. Dalam penulisannya menggunakan bait-bait yang di mana didalamnya terdiri dari beberapa baris 4. Pengunkapan alur, tokoh, dan sebagainya tidak begitu diperlihatkan 5. Penggunaan diksi majas cukup banyak. Ciri-Ciri Puisi Lama Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa puisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Di bawah ini akan disebutkan beberapa ciri dari puisi lama. 1. Gaya bahasa yang digunakan cenderung klise atau statis 2. Umumnya berasal dari sastra lisan yang disampaikan dari individu yang satu ke individu lainnya 3. Penulis puisi cenderung tidak diketahui atau biasa disebut dengan istilah anonim 4. Terpaku pada banyaknya rima, irama, baris, dan intonasi atau bunyi dari puisi itu sendiri Ciri-Ciri Puisi Modern Setelah Ciri-ciri puisi lama, maka pembahasan selanjutnya adalah ciri-ciri puisi modern. 1. Gaya bahasa yang digunakan memiliki sifat yang dinamis atau bisa dibilang tidak ada acuannya, sehingga berubah-ubah 2. Umumnya, puisi terdiri dari dua sampai empat baris dalam satu bait dan tidak begitu terpaku dengan akhiran pada setiap barisnya 3. Biasanya, isi dari puisi modern tentang keresahan yang ada di dalam diri penulis itu sendiri 4. Dalam satu barisnya cenderung menggunakan satuan sintaksis atau “gatra” Unsur Puisi Pada dasarnya, unsur atau struktur puisi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu struktur batin puisi dan struktur fisik puisi. Unsur Batin Puisi Struktur batin puisi bisa dikatakan sebagai unsur pembentuk puisi. Strukur batin puisi masih dibagi menjadi 4 struktur, yaitu 1. Rasa Struktur rasa ini dapat diartikan sebagai sentuhan rasa yang berasal dari penulis puisi. Biasanya, penulis puisi atau penyair akan menulis sebuah puisi karena latar belakang serta keresahan dari penulis itu sendiri. Akan tetapi, ada juga penulis puisi yang menulis puisi berdasarkan permasalahan yang sedang terjadi. 2. Tema Tema pada puisi ini biasanya akan menentukan hasil dari puisi itu sendiri. Oleh sebab itu, terkadang ada beberapa penulis puisi yang lebih menyukai untuk menentukan tema dalam membuat puisi. 3. Amanat Amanat merupakan sebuah pesan yang berisi tentang kehidupan yang diberikan oleh penulis kepada pembaca. Amanat ini ada yang dapat dijelaskan secara langsung dan ada juga yang dijelaskan dengan menggunakan makna-makna tersirat. 4. Nada Nada pada puisi dapat diartikan sebagai bunyi dari puisi yang dibuat oleh penulis atau penyair. Nada yang digunakan bisa nada tinggi, nada rendah, dan lain-lain. Unsur Fisik Puisi Struktur fisik puisi merupakan unsur fisik puisi, sehingga biasanya di dalam puisi akan terdapat unsur fisik puisi. Berbeda dengan struktur batin puisi, struktur fisik puisi ini terdiri dari 6 struktur, yaitu 1. Gaya Bahasa Puisi yang sering kita baca ini biasanya akan ada berbagai macam gaya bahasa dalam satu buah puisi. Dengan adanya gaya bahasa, maka akan memunculkan makna konotasi, sehingga membuat pembaca puisi tersentuh perasaanya. 2. Diksi Bahasa pada puisi sangatlah pada, sehingga setiap rangkaian katanya bisa memiliki makna tersendiri. Susunan kata pada puisi itu sering dikenal dengan istilah diksi. Pemilihan diksi harus memerhatikan kata-kata lainnya agar menghasilkan estetika bagi puisi itu sendiri. 3. Tipografi Puisi terdiri dari beberapa baris dalam satu barisnya, kemudian pada bagian akhirnya terkadang diberi tanda baca yang berbeda-beda. Tanda baca ini akan menentukan suasana yang ada di dalam puisi. 4. Rima Rima pada puisi ini biasanya terletak pada bagian akhir baris puisi. Dengan adanya rima, bunyi puisi akan menjadi lebih indah. 5. Kata Konkret Kata konkret merupakan kata-kata pada puisi yang bisa mengarahkan ke imajinasi pembaca. Oleh karena itu, setelah membaca puisi, bisa menghadirkan imaji bagi seseorang. 6. Imaji Ketika membaca puisi akan lebih tersentuh apabila menghubungkannya dengan indera manusia. Imaji merupakan imajinasi yang melibatkan setiap indera manusia, biasanya imaji suara, imaji penglihatan, dan sebagainya. Cara Menyampaikan Puisi Selain ditulis, puisi juga dibacakan atau disampaikan kepada pendengarnya. Adapun 3 cara yang sering digunakan dalam menyampaikan puisi, yaitu 1. Deklamasi Puisi Deklamasi puisi adalah suatu cara menyampaikan puisi yang menggunakan lisan, tetapi dalam penyampainyya dilakukan dengan penuh perasaan, penjiwaan, dan penghayatan serta ketika membacakannya kamu tidak perlu membawa teks puisi atau bisa dibilang sudah hapal isi puisi tersebut. Selain itu, deklamasi puisi ini juga menggerakkan beberapa anggota tubuh, seperti tangan, kaki, dan sebagainya. 2. Pertunjukkan Puisi Cara kedua berupa pertunjukkan puisi dapat diartikan sebagai pembacaan atau penyampaian puisi yang dilakukan pada suatu acara. Pada umumnya, pertunjukkan puisi berupa dramatisasi puisi atau musikalisasi puisi. Dramatisasi puisi merupakan isi teks puisi yang dibuat ke dalam bentuk drama. Sedangkan musikalisasi puisi adalah puisi akan diubah menjadi lagu. 3. Membacakan Puisi Membacakan puisi merupakan penyampaian puisi yang dilakukan melalui lisan dan biasanya ketika membacakannya teks puisi akan dibawa ke atas pentas. Cara Menulis Puisi Tahap pertama Membuat kerangka puisi, dimulai dari jenis puisi yang ingin ditulis, kemudian perhatikan unsur puisi. Jika pembaca ingin menulis puisi lama, maka irama, rima sajak harus ditentukan terlebih dahulu agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh pembaca puisi. Tahap kedua Menentukan judul, penentuan judul di awal dapat mempermudah pembaca untuk membatasi ungkapan atau emosi yang ingin disampaikan melalui puisi. Tahap ketiga Proses kreatif yang dapat pembaca peroleh melalui membaca referensi serta puisi atau berimajinasi. Dalam proses membuat puisi, penggunaan diksi tidak perlu terlalu sulit, cukup memulai dengan kata-kata yang familiar, dengan begitu pembaca akan mulai terbiasa untuk membuat ragam puisi lainnya. Selamat berpuisi. Contoh Puisi Berdasarkan Jenisnya Setelah mengetahui jenis-jenis puisi, untuk lebih paham maka berikut contoh-contoh puisi yang dapat penulis rangkum. 1. Mantra Puisi lama mantra biasanya memiliki kata atau ucapan yang dipercaya memiliki kekuatan gaib. Contohnya adalah salah satu mantra yang dipercaya dapat mengobati sakit perut Gelang-gelang si gali-gali Malukut kepada padi Air susu kerus asalmu jadi Aku sapa tidak berbunyi Sapardi Djoko Damono 2016 Jampi Dukun Betawi Bismillah… Mate jangan seliat-liatnye Kuping jangan sedenger-dengernye Lidah jangan sengomo-ngomongnye. Mulut jangan semakan-makannye. Muke jangan semerengut-merengutnya. Bibir jangan sedower-dowernye. Purut jangan sebuncit-buncitnye. Jidat jangan selicin-licinnye. Pale jangan sebotak botaknye. Tangan jangan sepegang-pegangnye. Kaki jangan sejalan-jalannye. Kulit jangan sebuduk-buduknye. InsyaAllah… Wabarakallah… Nangis jangan sejadi-jadinye Marah jangan sengamuk-ngamuknye Otak jangan selupe-lupenye. Hati jangan sekosong-kosongnye. Darah jangan sekotor-kotornye. Puah! Alhamdulillah 2. Pantun Pantun adalah puisi lama yang memiliki sajak abab dan setiap baris berisi delapan sampai 12 suku kata. Berikut salah satu contoh pantun Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian Baca lebih lanjut Pengertian dan Contoh-contoh Pantun 3. Gurindam Puisi lama gurindam memiliki ciri-ciri yaitu terdapat bait yang terdiri dari dua baris serta bersajak aaaa. Berikut salah satu contoh gurindam Contoh 1 Pikir dahulu sebelum berkata Supaya terelak silang sengketa Apabila anak tak dilatih Jikalau besar bapaknya letih Kurang pikir kurang siasat Tentu dirimu kelak tersesat Pekerjaan marah jangan dibela Nanti hilang akal di kepala Tanda orang yang amat celaka Aib dirinya tiada disangka Contoh 2 Apabila mata terjaga. Hilanglah semua dahaga. Apabila kuping tertutup handuk. Hilanglah semua kabar buruk. Apabila mulut terkunci rapat. Hilanglah semua bentuk maksiat. Apabila tangan tidak terikat rapat. Hilanglah semua akal sehat. Apabila kaki tidak menapak. Larilah semua orang serempak 4. Syair Syair adalah puisi lama yang biasanya berisi nasihat atau cerita, syair bersajak aaaa serta berisi empat baris dalam satu bait. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut Ilmu didapat tiada cepat Mesti sabar hatinya kuat Semoga tuhan berikan rahmat Maka jaga hati serta niat 5. Talibun Talibun merupakan puisi lama yang termasuk dalam jenis pantun serta terdiri dari bilangan genap pada setiap satu baitnya. Contoh talibun adalah sebagai berikut Pergi merantau jauh ke negeri seberang Janganlah lalai membawa perbekalan berupa makanan Jika tersesat di perjalanan ingatlah peta yang kau bawa Serta jangan malu mendatangi orang untuk bertanya Jika engkau berbuat baik kepada semua orang Niscaya kebaikan pula yang akan engkau dapatkan Sudahlah engkau kan dapat pahala Di dunia pun engkau akan hidup bahagia 6. Puisi Romansa Romansa merupakan puisi moderen dan berisikan mengenai kisah cinta atau perasaan penyair tentang cinta, salah satu contoh puisi romansa adalah sebagai berikut a. Aku Ingin, oleh Sapardi Djoko Damono Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada b. Pacar Senja, oleh Joko Pinurbo Senja mengajak pacarnya duduk-duduk di pantai. Pantai sudah sepi dan tak ada yang peduli. Pacar senja sangat pendiam ia senyum-senyum saja mendengarkan gurauan senja. Bila senja minta peluk, setengah saja, pacar senja tersipu-sipu. “Nanti saja kalau sudah gelap. Malu dilihat lanskap.” Cinta seperti penyair berdarah dingin yang pandai menorehkan luka. Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya. Tak terasa senyap pun tiba senja tahu-tahu melengos ke cakrawala, meninggalkan pacar senja yang masih megap-megap oleh ciuman senja. “Mengapa kau tinggalkan aku sebelum sempat kurapikan lagi waktu? Betapa lekas cium menjadi bekas. Betapa curangnya rindu. Awas, akan kupeluk habis kau esok hari.” Pantai telah gelap. Ada yang tak bisa lelap. Pacar senja berangsur lebur, luluh, menggelegak dalam gemuruh ombak. c. Cinta Tanpa Tanda, Oleh Sujiwo Tejo Telah ku tandakan semesta cintaku kau tandaskan cinta tanpa tanda Kuhasratkan isyarat sahaja kau isyaratkan pintaku terlampau terlampau berprasyarat cintaku Kau isyaratkan cinta tanpa tanda Berulang berbulan berwewinduan kurindu Kupejam kutajamkan asah rasa kubaca tanda Mata kubutakan terawangku hanya dengan rasa kubaca tanda Kuping hidung lidah rabaanku pun telah kuenyahkan kubaca tanda Tipu daya panca indrapun telah tuntas kusingkirkan kubaca tanda Kutandai kurasai semesta yang tak kasat mata Katamu kumasih jadi budak pancaindra yang membuatku terkecoh Baca juga Contoh Puisi Anak Sekolah SD, SMP dan SMA Berbagai Tema 7. Balada Balada merupakan salah satu jenis puisi moderen yang menggambarkan cerita, puisi balada terdiri dari tiga bait, berikut adalah contoh dari puisi balada. a. Balada Orang-Orang Tercinta, oleh Rendra Kita bergantian menghirup asam Batuk dan lemas terceruk Marah dan terbaret-baret Cinta membuat kita bertahan dengan secuil redup harapan Kita berjalan terseok-seok Mengira lelah akan hilang di ujung terowongan yang terang Namun cinta tidak membawa kita memahami satu sama lain Kadang kita merasa beruntung Namun harusnya kita merenung Akankah kita sampai di altar Dengan berlari terpatah-patah Mengapa cinta tak mengajari kita Untuk berhenti berpura-pura? Kita meleleh dan tergerus Serut-serut sinar matahari Sementara kita sudah lupa rasanya mengalir bersama kehidupan Melupakan hal-hal kecil yang dulu termaafkan Mengapa kita saling menyembunyikan Mengapa marah dengan keadaan? Mengapa lari ketika sesuatu membengkak jika dibiarkan? Kita percaya pada cinta Yang borok dan tak sederhana Kita tertangkap jatuh terperangkap Dalam balada orang-orang tercinta b. Perempuan yang Tergusur, oleh Rendra Hujan lebat turun di hulu subuh disertai angin gemuruh yang menerbangkan mimpi yang lalu tersangkut di ranting pohon Aku terjaga dan termangu menatap rak buku-buku mendengar hujan menghajar dinding rumah kayuku. Tiba-tiba pikiran mengganti mimpi dan lalu terbayanglah wajahmu, wahai perempuan yang tergusur! Tanpa pilihan ibumu mati ketika kamu bayi dan kamu tak pernah tahu siapa ayahmu. Kamu diasuh nenekmu yang miskin di desa. Umur enam belas kamu dibawa ke kota oleh sopir taxi yang mengawinimu. Karena suka berjudi ia menambah penghasilan sebagai germo. Ia paksa kamu jadi primadona pelacurnya. Bila kamu ragu dan murung, lalu kurang setoran kamu berikan, ia memukul kamu babak belur. Tapi kemudian ia mati ditembak tentara ketika ikut demonstrasi politik sebagai demonstran bayaran. Sebagai janda yang pelacur kamu tinggal di gubuk tepi kali dibatas kota Gubernur dan para anggota DPRD menggolongkanmu sebagai tikus got yang mengganggu peradaban. Di dalam hukum positif tempatmu tidak ada. Jadi kamu digusur. Di dalam hujan lebat pagi ini apakah kamu lagi berjalan tanpa tujuan sambil memeluk kantong plastik yang berisi sisa hartamu? Ataukah berteduh di bawah jembatan? Impian dan usaha bagai tata rias yang luntur oleh hujan mengotori wajahmu. kamu tidak merdeka. Kamu adalah korban tenung keadaan. Keadilan terletak di seberang highway yang berbahaya yang tak mungkin kamu seberangi. Aku tak tahu cara seketika untuk membelamu. Tetapi aku memihak kepadamu. Dengan sajak ini bolehkan aku menyusut keringat dingin di jidatmu? O,cendawan peradaban! O, teka-teki keadilan! Waktu berjalan satu arah saja. Tetapi ia bukan garis lurus. Ia penuh kelokan yang mengejutkan, gunung dan jurang yang mengecilkan hati, Setiap kali kamu melewati kelokan yang berbahaya puncak penderitaan yang menyakitkan hati, atau tiba di dasar jurang yang berlimbah lelah, selalu kamu dapati kedudukan yang tak berubah, ialah kedudukan kaum terhina. Tapi aku kagum pada daya tahanmu, pada caramu menikmati setiap kesempatan, pada kemampuanmu berdamai dengan dunia, pada kemampuanmu berdamai dengan diri sendiri, dan caramu merawat selimut dengan hati-hati. Ternyata di gurun pasir kehidupan yang penuh bencana semak yang berduri bisa juga berbunga. Menyaksikan kamu tertawa karena melihat ada kelucuan di dalam ironi, diam-diam aku memuja kamu di hati ini. Baca juga Puisi Tentang Kemerdekaan Untuk Anak SD 8. Epik Puisi epic merupakan salah satu jenis puisi moderen yang berisi tuntutan atau ajaran hidup serta memiliki cerita kepahlawanan. Berikut adalah contoh-contoh puisi epik oleh beberapa sastrawan Indonesia. a. Diponegoro, Oleh Chairil Anwar Februari 1943 Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tidak bisa mati. MAJU Ini barisan tak bergenderang-berpalu Kepercayaan tanda menyerbu. Sekali berarti Sudah itu mati. MAJU Bagimu Negeri Menyediakan api. Punah di atas menghamba Binasa di atas ditinda. Sungguhpun dalam ajal baru tercapai Jika hidup baru bisa merasai. Maju. Serbu. Serang. Terjang. b. Karawang-Bekasi, Oleh Chairil Anwar Kami yang ingin terbaring antara Karawang-Bekasi tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, terbayang kami maju dan mendegap hati? Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang, kenanglah kami. Kami sudah coba apa yang kami bisa Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan 4-5 ribu nyawa Kami cuma tulang-tulang berserakan Tapi adalah kepunyaanmu Kaulah lagi yan tentukan nilai tulang-tulang berserakan Atau kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan atau tidak untuk apa-apa, Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata Kaulah sekarang yang berkata Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kenang, kenanglah kami Teruskan, teruskan jiwa kami Menjaga Bung Karno menjaga Bung Hatta menjaga Bung Sjahrir Kami sekarang mayat Beri kami arti Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian Keang, kenanglah kami yang tinggal tulang-tulang diliputi debu Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi Ada beberapa cara yang dapat pembaca terapkan untuk memulai menulis puisi yang dapat kamu pelajari pada buku Yuk, Menulis! Diary, Puisi, Dan Cerita Fiksi oleh Aveus Har. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Kumpulan Buku Puisi Best Seller 1. Kawitan Kumpulan Puisi 2. Lalu Kau Kumpulan Puisi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Barisbaris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Apa kesan umum kamu terhadap puisi puisi tersebut ? Jawaban Puisi chairil anwar Awalnya, puisi tersebut agak sulit dipahami, namun jika kita sudah mengetahui tema yang digunakan dan fokus utama pada puisi, puisi tersebut menjadi sangat menarik untuk dibaca. 122 total views, 1 views today Posting terkaitParagraf berikut ini belum sesuai dengan bahasa baku bagi karya ilmiahBuatlah kalimat berikut menjadi kalimat efektif dan bermakna denotasi dengan ejaanBuatlah kalimat dengan kata-kata di dalam tabel. Menggunakan makna denotasi b9NBPu.
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/371
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/554
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/648
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/387
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/552
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/925
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/600
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/245
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/254
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/780
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/259
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/567
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/60
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/145
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/931
  • apa kesan umum kamu terhadap puisi puisi tersebut