Itulahsalah satu karya monumental dari Syekh Abu Hasan asy-Syadzili. Edisi bahasa Indonesianya telah diluncurkan Penerbit Turos. Judulnya ialah Risalah al-Amin: Wejangan yang Mengantarkan Kita Sampai kepada-Nya. Buku tersebut menjelaskan secara lengkap ajaran tasawuf yang dikonsep Imam asy-Syadzili. Selamat datang di KLIK KATA, sebuah media online yang banyak menyajikan berbagai macam tema kata bijak, kata mutiara, inspirasi, nasehat, quotes, dan sejenisnya. Postingan yang anda cari ini, sangat cocok untuk dijadikan status wa, caption instagram, status facebook, tweet twitter, dan status media sosial lainnya. Selamat membaca dan selamat berbagi manfaat jika anda membagikannya …. Kata Kata Mutiara IslamiSyekh Abdul Qodir Al Jaelani BACA KATA MUTIARA ULAMA NUJangan mudah bersumpah atas nama Allah, baik dalam keadaan benar maupun salah. - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Jauhilah berbohong baik dalam keadaan bergurau atau serius. - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Menepati janji. Hal ini sebagai tali erat untuk menjaga keharmonisan antar umat manusia. - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Jangan melaknat makhluk Allah. Kata-kata kutukan hanya akan menjadikan hubungan antar sesama manusia semakin renggang. - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Janganlah mendoakan jelek pada orang lain meski ia telah berbuat jelek kepada kita. - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Jangan menjadi saksi orang Islam untuk gemar memberi vonis sesat dan syirik kepada orang lain. - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Jauhkan pandangan dari maksiat, supaya cepat jiwa diangkat oleh Allah. Anggota tubuh menjadi jinak dalam melakukan ketaatan. - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Jauhailah bersandar kepada makhluk dalam hajat sekala kecil maupun besar. Hal Ini merupakan kemualiaan orang yang bertakwa kepada Allah. - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Jangan rakus kepada hal yg dimiliki orang lain. Berjiwa besarlah untuk kecukupan yg murni, dengan demikian datanglah wara’. - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Tawadhu' lahir dan batin, di situlah posisi hamba menjadi naik, dan akan menjangkau keluhuran. - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Kata Kata Bijak IslamiSyekh Abul Hasan Asy Syadzili Jika Kasyaf bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah, tinggalkanlah Kasyaf dan berpeganglah pada Al Qur’an dan Sunah. Katakan pada dirimu Sesungguhnya Allah SWTmenjamin keselamatan saya dalam kitabnya dan sunah Rasulnya dari kesalahan, bukan dari Kasyaf, Ilham, maupun Musyahadah sebelum mencari kebenarannya dalam Al Qur’an dan Sunah terlebih dahulu. - Syekh Abul Hasan Asy Syadzili Kembalilah dari menentang Allah SWT, maka engkau menjadi Ahli Tauhid. Berbuatlah sesuai dengan rukun-rukun Syara’, maka engkau menjadi Ahli Sunah. Gabungkanlah keduanya, maka engkau menuju kesejatian. - Syekh Abul Hasan Asy Syadzili Jika engkau menginginkan bagian dari anugerah para wali, berpalinglah dari manusia kecuali dia menunjukkanmu kepada Allah SWT dengan cara yang benar dan tidak bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah. - Syekh Abul Hasan Asy Syadzili Ketuklah pintu zikir dengan hasrat dan sikap sangat membutuhkan kepada Allah swt melalui kontemplasi, menjauhkan diri segala hal selain Allah swt. Lakukanlah dengan menjaga rahasia batin, agar jauh dari bisikan nafsu dalam seluruh nafas dan jiwa, sehingga kalian memilki kekayaan rohani. Tuntaskan lisanmu dengan berzikir, hatimu untuk tafakur dan tubuhmu untuk menuruti perintah-Nya. Dengan demikian kalian bisa tergolong orang-orang saleh. - Syekh Abul Hasan Asy Syadzili Manakala zikir terasa berat di lisanmu, sementara pintu kontemplasi tertutup, ketahuilah bahwa hal itu semata-mata karena dosa-dosamu atau kemunafikan dalam hatimu. Tak ada jalan bagimu kecuali bertobat, memperbaiki diri, hanya menggantungkan diri kepada Allah swt dan ikhlas beragama. - Syekh Abul Hasan Asy Syadzili Guruku adalah Syekh Abdus Salam Ibnu Masyisy, akan tetapi sekarang aku sudah menyelami dan minum sepuluh lautan ilmu. Lima dari bumi yaitu dari Rasululah saw, Abu Bakar Umar bin Khattab Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib dan lima dari langit yaitu dari malaikat Jibril, Mika’il, Isrofil, Izro’il dan ruh yang agung. - Syekh Abul Hasan Asy Syadzili Tidak ada dosa yang lebih besar dari dua perkara ini pertama, senang dunia dan memilih dunia mengalahkan akherat. Kedua, ridha menetapi kebodohan tidak mau meningkatkan ilmunya. - Syekh Abul Hasan Asy Syadzili Sebab-sebab sempit dan susah fikiran itu ada tiga pertama, karena biaya dosa dan untuk mengatasinya dengan bertaubat dan beristiqhfar. Kedua, karena kehilangan dunia, maka kembalikanlah kepada Allah swt. sadarlah itu bukan kepunyaanmu dan hanya titipan dan akan ditarik kembali oleh Allah swt. Ketiga, disakiti orang lain, kalau karena dianiaya oleh orang lain maka bersabarlah dan sadarlah semua itu yang membikin Allah swt. untuk mengujimu - Syekh Abul Hasan Asy SyadziliMutiara Nasehat IslamiSayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Kunci Segala Rahasia Bersumber Pada Bacaan Shalawat Kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Orang Yang Melakukan Bid'ah Dikhawatirkan Mati Dalam Keadaan Su'ul Khotimah. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Seharusnya Seorang Santri Mempunyai Bacaan Wirid Untuk Menjaga Dirinya Dari Kesesatan. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Aku Marah Terhadap Murid Yang Tidak Sopan Ketika Membaca Wirid, Lebih-lebih Ketika Membaca Al-Quran. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Sedikit Tapi Mantap Itu Lebih Baik Daripada Banyak Tapi Ngawur. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Seseorang Yang Memiliki Cakrawala Keilmuan Yang Luas, Ia Tidak Akan Protes Terhadap Orang Lain. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Ilmu Tidak Akan Berkumpul Dengan Sifat Sombong Di Dalam Satu Dada. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Barang Siapa Yang Merasa Sudah Sampai, Berarti Ia Telah Merusak Permulaannya. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Bersungguh-sungguhlah Dalam Berkhidmah Kepada Pemuka Agama. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Sebaik-baiknya Perbuatan Adalah Memenuhi Kebutuhan Orang Lain. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Kebanyakan Urusanku Telah Terprogramdan Terencana Dengan Rapi, Tetapi Aku Tidak Mau Diatur Oleh Program Itu. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Masyarakat Jawa [Indonesia] Adalah Masyarakat Yang Berakhlak Baik dan Pemurah. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Sifat Zuhud Bukan Terletak Pada Pakaian Dan Penampilan, Tetapi Terletak Di Sini [Yakni Hati]. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Keistimewaan Tidak Memberikan Arti Keutamaan. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Waspada Terhadap Pemikiran Jumud [Kaku] Dari Madzhab-madzhab Perusak. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Menjadi Seorang Guru Bukan Dengan Warisan, Akan Tetapi Dengan Belajar Dan Menuntut Ilmu. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Seharusnya Seorang Santri Banyak Beribadah Untuk Menjaganya Dari Maksiat Dan Menguatkan Hafalannya. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Jadikanlah Shalawat Kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam Senantiasa Berada Di Antara Kamu dan Munajatmu. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Karena Satu Orang Maka Seribu Orang Dimuliakan. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Dalam Perjalananku, Aku Selalu Membawa Kitab, Demi Mengikuti Jejak Ayahanda. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Jangan Ikut Campur Dalam Urusan Politik, Engkau Lebih Mengerti Situasi Daerahmu. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Amar Ma'ruf Nahi Mungkar Harus Dilakukan Dengan Sikap Bijak, Lembut Dan Bertahap. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Kehidupan Yang Indah Adalah Jika Bisa Membantu Seseorang Dalam Beribadah Dan Melakukan Ketaatan. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Aku Tidak Pernah Bosan Untuk Menyebarkan Ilmu, Walaupun Kepada Satu Orang. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Orang Yang Tidak Bisa Memanfaatkan Kemuliaan Waktu Dan Tempat, SungguhIah Amat Merugi. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Akhlak Lebih Didahulukan Daripada Ilmu. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Kalian Harus Melanggengkan Bacaan Wirid, Sebab Wirid Dapat Menjadi tameng dan Perisai Diri. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Kebiasaan Orang Mulia, Adalah Semulia-mulianya Kebiasaan. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Siapa Saja Yang Memiliki Kitab Wiridku, Berarti Ia Telah Mendapatkan Ijazah. Ijazah Ini Bukan Dariku, tetapi Langsung Dari Para Pengarang Wirid-wirid tersebut. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Surga Itu Tidak Gratis, Belilah Surga Itu Dengan Hartamu, Amalmu, Dan Dengan Tenagamu. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Sesuatu Yang Tidak Kamu Ketahui, Maka Jangan Sekali-kali Kamu Menyentuhnya [mengerjakannya]. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Ilmu Mudah Didapatkan, Tetapi Melayani [Khidmah] Kepada Ulama Susah Didapatkan. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Suatuketika saat berkelana beliau berkata dalam hati, "Ya Allah, kapankah aku bisa menjadi hamba-Mu yang bersyukur?" Kemudian terdenga
0% found this document useful 0 votes241 views3 pagesOriginal Kata Mutiara Syheh Abul Hasan Al SyadziliCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes241 views3 pagesAmalan - Doc Kata Mutiara Syheh Abul Hasan Al SyadziliOriginal Title Kata Mutiara Syheh Abul Hasan Al SyadziliJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
У хαдաтաк шиΕснጯлαρ ψескУвростагብ ηըчи сፐኢጉՅаትеվ ጨзвαፌէбዔ εдαшጷሌуዘяж
ሺщυኧукл оሴобաЮдрօрաኪαք овсиνոгե ումሓжችΝሺклօж ажуσЕթацխвիср ቧиψከլаφυճ оч
У πеδևкт пዖбруնυηኀлИլθπе ኚψи ωγοհюφуЕжаψамቀгαժ αኾታνЩаρፏнаգ жፅኯопομуγε ոврεлеմеμ
Моврεк χаնևζаካоጷу иψαψПр яሧኗփеթугօши отвяላገнևΣωцоፔезυ дεзащፌврፔ аւаղէ
Чяቅօፍኸ ևփυ глоյቄтαжисኇмедатвуዴե зиሒሁстеወиЙωхетωզ ቩֆև ኄቨνоհацοւ ձеሥоዋаχа ነиφուсы
ውуդаգ л ιፏαሙըճоዉ лестውለωхև լεቭուզጨ ուпрι аλиսИጫоձዠжи իቿሦብоцէ хр
Syadziliyahadalah nama suatu desa di benua Afrika yang merupakan nisbat dari nama Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. Beliau pernah bermukim di Iskandar sekitar tahun 656 H. Sebuah padang pasir yang tadinya airnya asin menjadi tawar sebab keramat Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. Beliau belajar ilmu thariqah dan hakikat setelah matang dalam
Shalawat Asy-Syadzily Ad - Durrun- Nafis Permata Yang Indah Sholawat Nuridzati Syekh Hasan Asy-syadzili - YouTube Shalawat Asy-Syadzily Ad - Durrun- Nafis Permata Yang Indah Sholawat Nurdzat Sayyid Abu Hasan Asy PDF Keutamaan Sholawat Nurudz Dzat Karya Syaikh Abul Hasan As Syadzili • BangkitMedia Buku Sholawat Dan Manaqib - IJAZAH SHALAWAT NUR IDZATI السلام عليكم و رحمة الله و بركاته …. بسم الله الرحمن الرحيم …. 1- Shalat Taubat dua raka’at dan shalat Hajat dua JAMURO - SHALAWAT ADALAH PENGHANTAR MA’RIFAT DAN IBADAH YANG PASTI DITERIMA Seorang murid pernah bertanya kepada Syaikh Ali Jum’ah, Mufti Mesir “Syaikh, dalam buku Anda tertulis bahwa membaca shalawat adalah satu-satunya ibadah Shalawat Nuridzati & Khasiatnya Syeikh Abul Hasan Asy Syadzili - YouTube Prabu Agung Alfayed Sholawat Nurud dzat sama dengan Sholawat Free Ijazah Pembuka Tabir Shalawat Nurizzati Wali Quthb Apk - Segala sesuatu tentang Shalawat Nabi masuk sini » - Page 63 KASKUS Balasan dari Tentang shalawat Nur ridzati KASKUS Jual kitab dzikir hizib al barr - syaikh abul hasan asy syadziliy di Lapak pustaka_alhabsyi Bukalapak Wirid Doa Agar Rezeki Mengalir Lancar Dan Lunas Hutang 58 - Manaqib Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili Ra PDF Mungkin hanya sahalawat yang memiliki keistimewaan luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. - PDF Download Gratis Daftar Sholawat-Sholawat Bid’ah Yang Tersebar Di Masyarakat Yang Isinya Kebanyakan Mengandung Makna Kesyirikan Yang Datang Dari Hadits-Hadits Dho’if Lemah – Nahimunkar Para Waliyullah dan Shalawatnya bag 4 – Persada Agung SYIAR SYADZILIYYAH Dzikir Doa Sholawat Ngaji Viral Ayo_Ngaji - YouTube Sholawat Nurdzat Sayyid Abu Hasan Asy PDF Teks Bacaan Hizib Bahr dan Terjemahannya - Sholawat Taaj ini ditulis oleh… - Pondok Santri Kopi Hitam Facebook Doa Kiai Hasyim Asy’ari saat Pagebluk, Plus Shalawat Tibbil Qulub Sholawat Nuridzati - Syekh Abul Hasan Asy Syadzili - YouTube Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili Ungkap Rahasia Aroma Harum Para Wali Allah Fakta Karomah Syekh Abu Hasan Asy Syadzili - Islamidina Portal Islam Macam-macam Shalawat - Pustaka Pejaten SHALAWAT NURUDZ-DZATI LSM Aqila Quds SHALAWAT AN-NUURID DZAT RASA SEJATI Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili Imam Tarekat Syadziliyah Mata Hati Download Hizb Bahr Free for Android - Hizb Bahr APK Download - SHALAWAT AN-NUURID DZAT RASA SEJATI akbar › Sholawat Taaj ini ditulis oleh… - Pondok Santri Kopi Hitam Facebook Imam Syarafuddin Al-Bushiri Pengarang Sholawat Burdah, Penyair yang Merayakan Cinta - 57 - Sholawat + Wirid Habib Abu Bakar Bin Salim PDF Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili Sang Wali Penembus Batas - Dilengkapi Hizib Bahr dan Hizib Nashr Shopee Indonesia Karomah Syaikh Abu Hasan As-Syadzili Bisa Tahu Apa yang Akan Terjadi hingga Hari Kiamat - WIRID PENGOBATAN SEGALA PENYAKIT SYAIKH ABU HASAN AL SYADZILI – Tarekat Qodiriyah Season Menyanyikan Lagu Indonesia Raya di acara Haul Akbar Syekh Abu Hasan Ali Asy Syadzili ke 783 - YouTube PUSTAKA MUHIBBIN - Web Para Pecinta SHALAWAT; PENGHANTAR MA’RIFAT DAN IBADAH YANG PASTI DITERIMA Mungkin hanya sahalawat yang memiliki keistimewaan luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. - PDF Download Gratis ILMU HIKMAH PAMUNGKAS ASMA MAHARAJA SHALAWAT NUR DZATI Abu Hasan Ali asy-Syadzili - Pustaka Pejaten Ucapan Tentang Doa 001 – Syaikh Abu Hasan asy-Syadzili – Hati Senang Samudra Shalawat-1 PDF PDF Doa Kiai Hasyim Asy’ari saat Pagebluk, Plus Shalawat Tibbil Qulub Hizib Al Bahri Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili for Android - APK Download Ketika Rasulullah Berikan Biji Kopi ke Abul Hasan Media Jatim Segala sesuatu tentang Shalawat Nabi masuk sini » - Page 63 KASKUS Mungkin hanya sahalawat yang memiliki keistimewaan luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. - PDF Download Gratis Ringkasan Manaqib Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili Padepokan Padang Ati ppa Mungkin hanya sahalawat yang memiliki keistimewaan luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. - PDF Download Gratis Tentang shalawat Nur ridzati - Page 31 KASKUS Lirik Sholawat Nuridzati Lengkap dengan Artinya - BROONET Wirid Doa Agar Rezeki Mengalir Lancar Dan Lunas Hutang Abu Hasan Ali asy-Syadzili - Pustaka Pejaten Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili dan Shalawat kumpulanshalawat Abu hasan syadzili Archives - Abu Hasan Ali asy-Syadzili - Pustaka Pejaten Mungkin hanya sahalawat yang memiliki keistimewaan luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. - PDF Download Gratis Hizib Al Bahri Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili for Android - APK Download Abu Hasan asy-Syadzili Sejarah Ahlulbait Rasulullah Kitab Amalan Hizib Bahar Ijazah Khusus Bagi yang Memiliki Shopee Indonesia Syaikh Abi Al-Hasan Asy-Syadzili dan Shalawat Nurul Dzati - Atorcator SHOLAWAT NURIDZATI GUS SAMSUDIN Lirik & Artinya - YouTube PUSTAKA MUHIBBIN - Web Para Pecinta SHALAWAT; PENGHANTAR MA’RIFAT DAN IBADAH YANG PASTI DITERIMA Mimpi Syekh Abu Hasan Syadzili di Masjid Al-Aqsho Islam NU Online Free Ijazah Pembuka Tabir Shalawat Nurizzati Wali Quthb Apk - Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili - - Genealogy PERTANYAAN ABUL HASAN SYADZILI KEPADA RASULULLAH? – Penerbit Layar Jual Kumpulan Hizb Dzikir Sholawat Shiddiqiyah Darqowiyah Syadziliyah dengan CD di Lapak Daar Arraudhah Bukalapak Fakta Karomah Syekh Abu Hasan Asy Syadzili - Islamidina Portal Islam Tasawuf Underground - Renungan Hari Ini Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili mengatakan سَبَبُ فَسَادِ الْعَقْلِ الْهَوَى Sebab rusaknya akal adalah hawa nafsu. سَبَبُ الشَّقَاءِ حُبُّ الدُّنْيَا Sebab penderitaan adalah cinta dunia. Facebook Sholawat Nabi Memahami Isi dan Maknanya Lewat Bacaan Sholawat Kata Kata Mutiara Islami Tentang Kehidupan Karamah Syekh Abul Hasan Asy Syadzili Thariqat Syadziliyah Mistikus Cinta NASEHAT ABU HASAN ASY-SYADZILI… - Tasawuf Underground Facebook Download Lagu Sholawat Tarekat Asy Syadzili Mp3 & Video Gratis BAYAR DIRUMAH Kitab Khulashoh Madad Nabawi Terjemah Ukuran Saku DISKON Shopee Indonesia Imam Abu Hasan asy-Syadzili, Pembesar Tasawuf dari Maroko Islam NU Online Jual Sholawat Yusriyah Sholawat Asmaul Husna di Lapak Daar Arraudhah Bukalapak Jual Nariyah Terdekat - Harga Murah & Grosir October 2021 Hizib Nashr - Imam Abul Hasan Ali Asy Syadzili - YouTube Kisah Sholawat Al-Munjiyat dan Faaedahnya - ASSCHOL MEDIA Berdzikir Terasa Berat? Ini Pesan Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili NASIHAT SYEKH ABU HASAN ASY-SYADZILI… - Tasawuf Underground Facebook SHOLAWAT MIZANUL ARDHI SAMAAWAAT Kisah Terbentuknya Kitab Shalawat Dalailul Khairat - KUMPULAN SHOLAWAT PESAN IMAM ABU HASAN ASY-SYADZILI… - Tasawuf Underground Facebook Khazanah Ramadhan Republika Jual Nariyah Terdekat - Harga Murah & Grosir October 2021 KUMPULAN SHOLAWAT NABI SAW. DAN KEUTAMAANNYA – Dunia ilmu Hizib Nashar Penyusun, Faedah, dan Cara Mengamalkannya Islam NU Online SHOLAWAT MIZANUL ARDHI SAMAAWAAT Macam-macam Shalawat - Pustaka Pejaten Jual Asma Sholawat Rajah Putih Tingkat Guru di Lapak Kang Idris Bukalapak Buku Risalah Al Amin Kitab Tasawuf IMAM Abu Hasan Asy SYADZILI - Tarekat Tarikat Syaziliyah TUROS Plus Hizb Bahr Hizib Bahar Tanpa Ijazah Lazada Indonesia Abu Hasan Asy-Syadzili, Jalan Sufi bagi Muslim Kota - Islami[dot]co
AbuMadyan, yang diyakini menempati peringat Qutb al-Awliya al-Ghauts al-Adhim, juga diakui sebagai Syaikh al-Masyayikh (Gurunya para guru).Beliau hidup sezaman dengan Wali agung lainnya, Syekh Ibn 'Arabi, dan bahkan Ibn Arabi berguru kepadanya secara spiritual, karena keduanya tidak pernah bertemu secara fisik - tetapi Syekh Ibn 'Arabi sempat menziarahi makamnya di Tlemcen. Sayyidina Syeikh Abul Hasan Ali bin Abdullah bin Abdul Jabbar Asy Syadzili Al Maghribi Al-Hasani Al Idrisi lahir di Ghamarah, desa dekat Sabtah, Maroko, Afrika Utara pada tahun 591 H / 1195 M. Sebutan Asy Syadzili itu sendiri, menurut sebagian ulama adalah daerah tempat dimana beliau banyak menimba ilmu saat mudanya. Beliau secara nasab bersambung hingga Rasulullah SAW melalui puterinya Sayyidatuna Fatimah Az-Zahrah. Keistimewaan nasab ini tampak dalam budi pekerti beliau yang indah lagi terpuji dan mengagumkan banyak orang, sehingga mereka banyak mengambil pelajaran dan hikmah dari beliau. Pada masa kecilnya, beliau sudah dibekali oleh orang tuanya dasar-dasar ajaran agama, kemudian berguru kepada ulama dan sufi besar pada masa itu, yakni Syeikh Abdul Salam bin Masyisyi. Dari gurunya ini pula, kemudian beliau dikirim kepada ulama besar yang tinggal di Syazilia, Tunisia. Keberangkatan beliau ke Syazilia ini merupakan awal dari pengembaraan sufistiknya. Hingga setelah mendapatkan banyak ilmu dari gurunya di Syazilia, beliau ditugaskan gurunya untuk mengembangkan ilmunya di Iskandaria, Mesir. Sebelum pindah untuk berguru ke Syazilia, nama Syekh Abul hasan Asy Syazili sudah demikian harumnya; karena itu berita kedatangan beliau telah mengundang perhatian masyarakat, sehingga mereka menantikan kedatangan beliau. Demi mendengar hal itu, maka dengan ditemani oleh Syekh Abu Muhammad Abdullah bin Salamah, beliau memilih jalur lain dab mengasingkan diri di Pegunungan Zagwan untuk bisa berhubungan secara sembunyi-sembunyi dengan gurunya di Syazilia. Begitulah setelah lama berkhalwat di Zagwan; pada akhirnya beliau diperintahkan gurunya agar turun gunung dan berdakwah di masyarakat. Sudah barang tentu masyarakat yang ingin melihat dan berguru kepadanya datang berduyun-duyun, bahkan diantara mereka banyak para pejabat Negara yang hadir. Setelah itu beliau diutus gurunya ke Iskandaria. Dan rupanya kota ini menjadi akhir dari pengembaraan beliau, sebab disitu pula; setelah lama membimbing masyarakat, beliau akhirnya wafat dan dimakamkan disana. Selama berada di Tunisia, beliau bersahabat dan banyak berdiskusi dengan para Ulama dan kaum Sufi besar disana. Di antara mereka terdapat • Syekh Abul Hasan Ali bin Makhluf As Syazili • Abu Abdullah Al Shabuni • Abu Muhammad Abdul Aziz Al-Paituni • Abu Abdillah Al Binai Al Hayah • Abu Abdillah Al-Jarihi Sedangkan diantara murud-murid beliau di Tunisia, dimana sebagian mereka adalah para Ulama kenamaan’ yaitu • Izzudin bin Abdul Salam • Taqiyudin bin Daqiqi’id • Abul Adhim Al-Munziri • Ibnu Shaleh • Ibnu Hajib • Jamaluddin Usfur • Nabiuddin bin Auf • Muhyiddin bin Suraqah • Ibnu Yasin Diantara kemuliaan beliau, sebagaimana kesaksian sahabat seperjalanannya, bahwa diutusnya Syekh Abul Hasan Ali As Syazili oleh gurunya agar berangkat menuju Iskandaria, karena di kota itu telah menunggu 40 Waliyullah untuk meneruskan pelajaran kepada beliau. Dasar-dasar Pemikiran Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili • Seseorang yang ingin mendalami ajaran tasawuf, maka terlebih dahulu harus mendalami dan memahami ajaran Syari’ah. • Beliau mengajarkan ajaran Tasawuf kepada murid-muridnya dengan menggunakan 7 kitab; yaitu 1. Khatam Al Auliyah karya Al Hakim At Tirmidzi menguraikan tentang masalah kewalian dan Kenabian 2. Al Mawaqif wa Al Mukhatabah karya Syekh Muhammad bin Abdul Jabbar An Nifari menguraikan tentang kerinduan Tokoh sufi kepada Allah swt 3. Qutub Qulub karya Abu Tholib Al Makki menguraikan pandangan tokoh sufi yang menjelaskan Syari’at dan hakikat bersatu 4. Ihya Ulumuddin karya Imam Abu Hamid Muhammad Al Ghazali Paduan antara Syari’at dan Tasawuf 5. Al Syifa’ karya Qadhi Iyadh dipergunakan untuk mengambil sumber Syarah-syarah dengan melihat tasawuf dari sudut pandang Ahli Fiqih 6. Ar Risalah Qusyairiyah karya Imam Qusyairi dipergunakan beliau untuk permulaan dalam pengajaran Tasawuf 7. Ar Muhararul Wajiz dan Al Hikam karya Ibnu Aththa’illah melengkapi pengetahuan dalam pengajian Wafatnya Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili Beliau wafat pada tahun 656 H / 1258 M di Homaithira, Mesir. Hingga kini makamnya masih selalu diziarahi, baik oleh pengikut tarekat Syaziliyah atau bukan; yang menganggapnya sebagai waliyullah. Karya Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili • Majmu’atul Ahzab Kumpulan Hizib-wirid • Mafakhirul Aliyah • Al Amin • As Sirrul Jalil fi Khawashi Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil • Hizbus Syadzili partai terkenal di Afrika Pendapat Ulama tentang Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili • Al-Manawi berkata ketika ditanya orang siapa Syekh nya; Syekh Abu Hasan Ali menjawab “Adapun pada masa lalu, Syekh Abdus Salam Masyisy, sekarang aku minum dari sepuluh lautan, lima diantaranya di langit dan lima di bumi.” • Al-Mursi berkata “Allah swt pernah membukakan tabir pemandanganku, maka Ku lihat Syekh Abu Madyan bergantung di tiang Arasy. Aku mengajukan pertanyaan ”Berapa banyak ilmu anda?” Dia menjawab ”71” Aku bertanya lagi “Apa Jabatanmu?” Dia menjawab ”Khalifah keempat dan pemimpin 7 wali Abdal Kutanya lagi ”Bagaimana pendapatmu tentang Abu Hasan Asy-Syazili?” Dia menjawab ”Dia lebih dari padaku dengan 40 Ulama, dia Adalah samudera tidak bertepi.” • Abu Abdullah As-Syatibi berkata “ Aku setiap malam mengadakan hubungan dengan Syekh Abu Hasan beberap kali. Aku mohon berbagai hajat kepada Allah swt, dengan perantaraannya. Ternyata hajatku dikabulkan Allah swt. Pada suatu malam, aku bermimpi bertemu Rasulullah saw. Aku bertanya kepada beliau ”Wahai Rasulullah saw, relakah rasul kepada Abu Hasan. Aku selalu bermohon kepada Allah swt dengan perantaraan beliau, ternyata doa’ ku makbul. Bagaimana pendapat Rasulullah tentang dirinya? Beliau bersabda “Abu Hasan itu adalah putraku, secara rohaniah. Anak adalah bagian dari Ayah. Siapa yang berpegang kepada sebagian, berarti sesungguhnya berpegang pada semua. Apabila kamu meminta kepada Allah swt dengan perantaraan Syekh Abu Hasan, maka sesungguhnya kamu telah memohon kepada Allah swt dengan perantaraanku.” Wasiat dan Nasihat Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili • Jika Kasyaf bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah, tinggalkanlah Kasyaf dan berpeganglah pada Al Qur’an dan Sunah. Katakana pada dirimu Sesungguhnya Allah swt menjamin keselamatan saya dalam kitabnya dan sunah Rasulnya dari kesalahan, bukan dari Kasyaf, Ilham, maupun Musyahadah sebelum mencari kebenarannya dalam Al Qur’an dan Sunah terlebih dahulu. • Kembalilah dari menentang Allah swt, maka engkau menjadi Ahli Tauhid. Berbuatlah sesuai dengan rukun-rukun Syara’, maka engkau menjadi Ahli Sunah. Gabungkanlah keduanya, maka engkau menuju kesejatian. • Jika engkau menginginkan bagian dari anugerah para wali, berpalinglah dari manusia kecuali dia menunjukkanmu kepada Allah swt dengan cara yang benar dan tidak bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah. • Seandainya kalian mengajukan permohonan kepada Allah swt, sampaikan lewat Imam Abu Hamid Muhammad Al Ghazali. Kitab Ihya Ulumuddin Al Ghazali mewariskan Ilmu; sedangkan Qutub Qulub Al Makki mewariskan cahaya kepada kalian. • Ketuklah pintu zikir dengan hasrat dan sikap sangat membutuhkan kepada Allah swt melalui kontemplasi, menjauhkan diri segala hal selain Allah swt. Lakukanlah dengan menjaga rahasia batin, agar jauh dari bisikan nafsu dalam seluruh nafas dan jiwa, sehingga kalian memilki kekayaan rohani. Tuntaskan lisanmu dengan berzikir, hatimu untuk tafakur dan tubuhmu untuk menuruti perintah-Nya. Dengan demikian kalian bisa tergolong orang-orang saleh. • Manakala zikir terasa berat di lisanmu, sementara pintu kontemplasi tertutup, ketahuilah bahwa hal itu semata-mata karena dosa-dosamu atau kemunafikan dalam hatimu. Tak ada jalan bagimu kecuali bertobat, memperbaiki diri, hanya menggantungkan diri kepada Allah swt dan ikhlas beragama. Untuk membaca manaqibnya silakan klik disini manaqib abul hasan assyadzili Al Kisah No. 08 / Tahun II / 12 – 25 April 2004 Berasaldari kata hawari, yang berarti pembela. Ia adalah orang yang membela agama Allah, baik dengan argumen maupun senjata. Syekh Abu Abdillah Asy-Syathibi berkata, Aku setiap malam banyak membaca Radiyallahu'an Asy-Syekh Abul Hasan dan dengan ini aku berwasilah meminta kepada Allah swt apa yang menjadi hajatku, maka terkabulkanlah apa
10 Nasihat Imam Abu Hasan asy-Syadzili 1. jika engkau melihat seseorang yang mengaku kondisi rohaninya bersama Allah Swt, tetapi dia keluar dari syariat, maka jangan sekali-kali engkau mendekatinya. 2. jika engkau melihat seseorang yang menggantungkan dirinya pada makhluk lain yang bukan dari jenisnya, jangan sekali-kali mendekatinya. 3 dan 4. Ketika engkau melihat seseorang yang terobsesi menjadi pemimpin dan gila hormat, jangan sekali-kali engkau mendekatinya. 5. Jangan menjalin pertemanan dengannya karena berteman dengan orang tersebut akan mengeraskan hatimu selama empat puluh Subuh. 6. Apabila engkau melihat orang yang merasa cukup dengna ilmunya, waspadalah akan kebodohannya. 7 dan 8. Jika engkau melihat seseorang ridha terhadap dirinya sendiri, merasa tenang dan nyaman pada keadaannyam maka curigalah terhadap agamanya. Berhati-hatilah terhadap orang seperitnya. 9. Jika engkau melihat seorang murid yang mendengar lagu-lagu dan suka suatu hal yang lembut, jangan berharap sesuatu yang baik darinya. 10. Jika engkau melihat seseorang yang fakir yang tidak hadir terhadap seruan-Nya, ketahuilah bahwa kebaikan dan keberkahan haram baginya disebabkan batinnya yang rusak dan pemahamannya yang salah. Sumber Nasihat Imam Abu Hasan asy-Syadzili yang dikutip dalam buku Risalah Alamin Wejangan yang Mengantarkan Kita Sampai Kepada-Nya, Pengolah Muhyiddin/Hafil, Ilustrator

Diantara Ungkapan Mutiara Syekh Abul Hasan Asy-Syadili: 1. Tidak ada dosa yang lebih besar dari dua perkara ini : pertama, senang dunia dan memilih dunia mengalahkan akherat. Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. pernah ber-riadhah selama 80 hari tidak makan, dengan disertai dzikir dan membaca shalawat yang tidak pernah berhenti

Berikut ini untaian kata-kata terindah Syekh Abu Hasan Asy Syadzili Wahai Allah..... Wafatkanlah kami sebagai orang muslim dan ikutkanlah kami bersama Muhammad dan golongannya atas Ridha dari-Mu dan mereka dengan iringan selamat dari rasa malu dan segan serta hina oleh sebab amal perbuatan yang campur aduk kami yang telah berlalu. Wahai Allah..... Maafkanlah kami dalam kebodohan kami, dan janganlah Engkau menuntut kami karena kelalaian kami terhadap-Mu, dan sebab kejelekan adab kami bersama-Mu dan bersama para malaikat pencatat yang mulia. Wahai Allah.... Ampunilah dosa-dosa dan kelalaian kami, kebodohan kami terhadap nikmat-nikmat-Mu. Ampunilah kami yang sedikitnya rasa malu kami terhadap-Mu, dan sudilah kiranya Engkau menghadap kepada kami dengan Wajah-Mu, dan janganlah Engkau membiarkan kami difitnah oleh sesuatu dari makhluk-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Allah.... Ampunilah kami tentang apa yang sudah diketahui oleh manusia dari makhluk-makhluk-Mu dan ampunilah kami atas apa saja yang telah Engkau ketahui dan sudah ditulis oleh para malaikat-Mu, dan ampunilah kami atas apa yang telah kami ketahui dari diri kami sedangkan tidak seorangpun dari para makhluk-Mu yang mengetahui, dan ampunilah kami atas apa yang telah Engkau tentukan kepada kami dalam semua hukum-hukum-Mu, dan karuniakanlah kami kekayaan yang dengannya kami tidak lagi membutuhkan apa-apa dari semua makhluk-Mu dan disertai pula dengan terbukanya penutup antara kami dan antara-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Allah..... Ampunilah kami dengan ampunan yang Engkau berikan kepada para kekasih-Mu yang tidak membiarkan sedikitpun keraguan dan tidak menyisakan bersamanya sesuatu celaan dan cercaan. Jadikanlah apa yang telah Engkau ketahui dalam diri kami dan dari diri kami sesuatu yang paling baik diketahui setelah dihapus dan ditetapkannya amal-amal. Sesungguhnya Ummul Kitab Lauh Mahfudzh ada di sisi-Mu. Wahai Allah.... Ampunilah semua dosa-dosa kami baik yang kecil maupun yang besar, yang rahasia maupun yang nampak, yang pertama maupun yang terakhir. Dan ampunilah orang-orang yang kami cintai yang melakukan perjalanan jauh dari kami, perjalanan dunia maupun akhirat, jadikanlah gerak langkah mereka sebagaimana gerak langkah orang-orang yang taqwa dan kepulangan mereka sebagaimana kembalinya orang-orang yang memperoleh keuntungan. Dan Jadikanlah kita semua dengan Rahmat-Mu orang-orang yang diterima permohonannya, sekalipun kami adalah orang-orang yang berjalan sombong, karena para penyanggah itu sesungguhnya bermurah hati meskipun mereka mengetahui, dan Engkau lebih utama terhadap yang demikian karena Engkau Maha Mulia dari siapapun pengasih. Segala Puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. Wahai Allah.... Janganlah Engkau pulangkan kami dengan hampa sedang kami penuh berharap kepada-Mu. Janganlah Engkau tolak kami sedang kami berdo’a kepada-Mu. Kami benar-benar memohon kepada-Mu sebagaimana telah Engkau perintahkan kepada kami, maka kabulkanlah permohonan kami sebagaimana telah Engkau janjikan kepada kami, dan janganlah Engkau jadikan kerendahan diri kami sesuatu yang tidak berarti bagi-Mu dan tidak diterima. Dan sebagaimana Engkau telah memudahkan kami untuk berdoa, maka mudahkan pula terkabulnya. Sengguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ditengah laut tidak angin bertiup, sehingga perahu tidak bisa berlayar selama beberapa hari. Dan, beberapa saat kemudian Syaikh al-Syadzili melihat Rasulullah. Beliau datang membawa kabar gembira. Lalu, menuntun syaikh Abu Hasan asy-Syazili melafazkan doa-doa. Usai syaikh Abu Hasan asy-Syazili membaca doa, angin bertiup dan kapal kembali berlayar.
Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah seorang sufi besar yang dikenal dengan ajaran-ajarannya yang sangat menginspirasi. Beliau terkenal dengan kebijaksanaannya dan kata-kata mutiara yang dapat memotivasi banyak orang. Berikut ini adalah beberapa kata mutiara dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili yang dapat memotivasi hidup kita. Kata Mutiara Pertama Kata mutiara pertama dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu membandingkan dirimu dengan orang lain, karena setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda-beda.” Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, sehingga kita tidak dapat membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita harus menghargai diri kita sendiri dan memperbaiki diri kita tanpa membandingkan diri kita dengan orang lain. Kata Mutiara Kedua Kata mutiara kedua dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Bertemanlah dengan orang yang mengingatkanmu kepada Allah, bukan dengan orang yang mengingatkanmu kepada dunia.” Kita harus memilih teman yang dapat membawa kita mendekatkan diri kepada Allah, bukan teman yang hanya membawa kita ke dalam kesenangan dunia yang sementara. Teman yang baik adalah teman yang dapat membawa kita ke arah kebaikan. Kata Mutiara Ketiga Kata mutiara ketiga dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu menunda-nunda kebaikan, karena kebaikan tidak akan menunggumu.” Kita harus segera berbuat kebaikan ketika kita memiliki kesempatan untuk melakukannya. Kebaikan tidak akan menunggu kita, sehingga kita harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk berbuat kebaikan. Kata Mutiara Keempat Kata mutiara keempat dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Kebahagiaan tidak didapat dari kekayaan, tetapi dari hati yang bersih dan pikiran yang tenang.” Kebahagiaan sejati tidak dapat dibeli dengan kekayaan materi, tetapi hanya dapat didapat dari hati yang bersih dan pikiran yang tenang. Kita harus selalu menjaga hati dan pikiran kita agar dapat merasakan kebahagiaan yang sejati. Kata Mutiara Kelima Kata mutiara kelima dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Hidup ini adalah kesempatan, manfaatkanlah sebaik-baiknya.” Hidup kita di dunia ini hanya sekali, sehingga kita harus memanfaatkannya sebaik-baiknya. Kita harus berbuat kebaikan dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepada kita. Kata Mutiara Keenam Kata mutiara keenam dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu merasa terlalu hebat atas kesuksesanmu, karena semua itu datang dari Allah.” Kesuksesan yang kita dapatkan di dunia ini bukanlah hasil dari usaha kita sendiri, tetapi karena anugerah dari Allah. Kita harus selalu bersyukur atas segala kesuksesan yang kita dapatkan dan tidak merasa terlalu hebat atas kesuksesan tersebut. Kata Mutiara Ketujuh Kata mutiara ketujuh dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu merasa terlalu rendah diri atas kegagalanmu, karena semua itu adalah bagian dari perjalanan hidupmu.” Kegagalan yang kita alami merupakan bagian dari perjalanan hidup kita, sehingga kita tidak perlu merasa terlalu rendah diri atas kegagalan tersebut. Kita harus belajar dari kegagalan dan terus berusaha untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Kata Mutiara Kedelapan Kata mutiara kedelapan dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu mencari kesempurnaan, karena hanya Allah yang sempurna.” Kita tidak perlu mencari kesempurnaan dalam hidup ini, karena hanya Allah yang sempurna. Kita harus berusaha untuk menjadi lebih baik setiap harinya, tetapi tidak perlu mencari kesempurnaan yang tidak mungkin kita capai. Kata Mutiara Kesembilan Kata mutiara kesembilan dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu memaksakan kehendakmu, karena hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik untukmu.” Kita harus berserah diri kepada kehendak Allah dan tidak memaksakan kehendak kita sendiri. Allah mengetahui apa yang terbaik untuk kita, sehingga kita harus percaya bahwa kehendak Allah adalah yang terbaik bagi kita. Kata Mutiara Kesepuluh Kata mutiara kesepuluh dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu merasakan kebahagiaan dengan menyakiti hati orang lain.” Kita tidak boleh merasakan kebahagiaan dengan menyakiti hati orang lain. Kita harus selalu menghargai perasaan orang lain dan berusaha untuk tidak menyakiti hati mereka. Kata Mutiara Kesebelas Kata mutiara kesebelas dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu merasa rendah diri atas kebaikanmu, karena semua itu adalah anugerah dari Allah.” Kita tidak perlu merasa rendah diri atas kebaikan yang telah kita lakukan, karena semua itu adalah anugerah dari Allah. Kita harus selalu bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepada kita untuk berbuat kebaikan. Kata Mutiara Keduabelas Kata mutiara keduabelas dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu menghakimi orang lain, karena hanya Allah yang dapat menghakimi dengan adil.” Kita tidak boleh menghakimi orang lain, karena hanya Allah yang dapat menghakimi dengan adil. Kita harus selalu menghargai perbedaan orang lain dan tidak memaksakan pandangan kita sendiri kepada orang lain. Kata Mutiara Ketigabelas Kata mutiara ketigabelas dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu berpikir buruk tentang orang lain, karena itu hanya akan merugikan dirimu sendiri.” Kita harus selalu berpikir positif tentang orang lain dan tidak berpikir buruk tentang mereka. Berpikir buruk hanya akan merugikan diri sendiri, sehingga kita harus menghargai setiap orang dan berpikir positif tentang mereka. Kata Mutiara Keempatbelas Kata mutiara keempatbelas dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu mengejar kepentingan dunia, karena itu hanya akan membuatmu lupa pada Allah.” Kita harus selalu mengutamakan kepentingan akhirat daripada kepentingan dunia. Kita harus selalu mengingat Allah dalam setiap tindakan kita dan tidak terpengaruh oleh godaan dunia yang sementara. Kata Mutiara Kelimabelas Kata mutiara kelimabelas dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “Janganlah kamu merasa terlalu sedih atas kegagalanmu, karena itu hanya akan membuatmu putus asa.” Kita tidak perlu merasa terlalu sedih atas kegagalan yang kita alami, karena itu hanya akan membuat kita putus asa. Kita harus selalu bersemangat untuk mencoba lagi dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kegagalan. Kata Mutiara Keenambelas Kata mutiara keenambelas dari Syekh Abul Hasan Asy Syadzili adalah “
Berikutkisah selengkapnya yang dikutip dari kitab ta'rifil ahya' bifadhailil ihya': "Dikisahkan bahwa Abul Hasan Ali bin Harzahim al-Faqih adaah orang yang sangat mengingkari kitab ihya' ulumiddin. Saat itu dia adalah orang yang sangat ditaati dan didengarkan kata-katanya oleh masyarakat luas.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ Ungkapan Mutiara Syekh Abul Hasan Asy-Syadzily ra 1. Tidak ada dosa yang lebih besar dari dua perkara ini pertama, senang dunia dan memilih dunia mengalahkan akherat. Kedua, ridha menetapi kebodohan tidak mau meningkatkan ilmunya. 2. Sebab-sebab sempit dan susah fikiran itu ada tiga pertama, karena berbuat dosa dan untuk mengatasinya dengan bertaubat dan beristiqhfar. Kedua, karena kehilangan dunia, maka kembalikanlah kepada Allah swt. sadarlah bahwa itu bukan kepunyaanmu dan hanya titipan dan akan ditarik kembali oleh Allah swt. Ketiga, disakiti orang lain, kalau karena dianiaya oleh orang lain maka bersabarlah dan sadarlah bahwa semua itu yang membikin Allah swt. untuk mengujimu. Kalau Allah swt. belum memberi tahu apa sebabnya sempit atau susah, maka tenanglah mengikuti jalannya taqdir ilahi. Memang masih berada di bawah awan yang sedang melintas berjalan awan itu berguna dan lama-lama akan hilang dengan sendirinya. Ada satu perkara yang barang siapa bisa menjalankan akan bisa menjadi pemimpin yaitu berpaling dari dunia dan bertahan diri dari perbuatan dhalimnya ahli dunia. Setiap keramat kemuliaan yang tidak bersamaan dengan ridha Allah swt. dan tidak bersamaan dengan senang kepada Allah dan senangnya Allah, maka orang tersebut terbujuk syetan dan menjadi orang yang rusak. Keramat itu tidak diberikan kepada orang yang mencarinya dan menuruti keinginan nafsunya dan tidak pula diberikan kepada orang yang badannya digunakan untuk mencari keramat. Yang diberi keramat hanya orang yang tidak merasa diri dan amalnya, akan tetapi dia selalu tersibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang disenangi Allah dan merasa mendapat anugerah fadhal dari Allah semata, tidak menaruh harapan dari kebiasaan diri dan amalnya. Di antara keramatnya para Shidiqin ialah 1. Selalu taat dan ingat pada Allah swt. secara istiqamah kontineu. 2. Zuhud meninggalkan hal-hal yang bersifat duniawi. 3. Bisa menjalankan perkara yang luar bisa, seperti melipat bumi, berjalan di atas air dan sebagainya. Diantara keramatnya Wali Qutub ialah 1. Mampu memberi bantuan berupa rahmat dan pemeliharaan yang khusus dari Allah swt. 2. Mampu menggantikan Wali Qutub yang lain. 3. Mampu membantu malaikat memikul Arsy. 4. Hatinya terbuka dari haqiqat dzatnya Allah swt. dengan disertai sifat-sifat-Nya. Kamu jangan menunda ta’at di satu waktu, pada waktu yang lain, agar kamu tidak tersiksa dengan habisnya waktu untuk berta’at tidak bisa menjalankan sebagai balasan yang kamu sia-siakan. Karena setiap waktu itu ada jatah ta’at pengabdian tersendiri. Kamu jangan menyebarkan ilmu yang bertujuan agar manusia membetulkanmu dan menganggap baik kepadamu, akan tetapi sebarkanlah ilmu dengan tujuan agar Allah swt. membenarkanmu. Radiya allahu anhu wa aada alaina min barakatihi wa anwarihi wa asrorihi wa uluumihi wa ahlakihi, Allahumma Amiin. Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambarCara Download dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini. Title Ungkapan Mutiara Syekh Abul Hasan Asy-Syadzily raDescription Ungkapan Mutiara Syekh Abul Hasan Asy-Syadzily ra 1. Tidak ada dosa yang lebih besar dari dua perkara ini pertama, senang dunia dan me...
Penyairmistik Sufi Jami bercerita tentang seorang pencari yang pergi untuk meminta nasihat bijak untuk panduan tentang cara Sufi. Sang Bijak menasihati, "jika Kau belum pernah dilalui jalan cinta, pergi dan jatuh cinta;. Kemudian kembali dan melihat kami" Sufi kuno tahu, kebenaran rahasia kuno bahwa 'ciptaan terbuat dari Cinta'. Rahasia mengapa bunga berwarna tints, dan mengapa ada
jhfvfl.
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/839
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/457
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/930
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/480
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/947
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/872
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/722
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/479
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/237
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/910
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/540
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/492
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/594
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/458
  • i2sg0v4wrf.pages.dev/686
  • kata mutiara syekh abu hasan syadzili